Menguji Kejituan

TANJUNG REDEB - Pengurus Indonesia Woodball Association (IWbA) Berau menguji kejituan atau ketepatan atlet memasukkan bola. Menuju kualifikasi Porprov 2021.

Caranya, dengan melaksanakan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Woodball. Salah seorang pengurus IWbA Berau, Ardiansyah mengatakan, kejuaraan berlangsung dua hari. Sabtu-Minggu (19-20/12). Nomor yang dipertandingkan adalah single stroke dan single fairway. Peserta pelajar dan umum di Berau. "Kejurkab untuk melihat sejauh mana kemampuan atlet. Menguji kejituan sebelum pra Porprov," ujarnya, Minggu (20/12). Juga menjadi pemanasan dan tolok ukur. Sehingga pelatih dapat melakukan evaluasi. Mana yang masih perlu dibenahi. Dikatakan, protokol kesehatan sangat ketat. Karena dilaksanakan di tengah pandemik COVID-19. Meskipun woodball tidak seperti olahraga lain yang kontak fisik. "Dilaksanakan sesuai prokes. Semua atlet menjaga jarak dan menggunakan masker. Apalagi cabor ini tidak kontak fisik ketika dimainkan," tuturnya. Ardiansyah mengaku akan kembali melakukan kejuaraan serupa tahun depan. Untuk menjaring atlet woodball. "Insya Allah akan menjadi agenda tahunan," jelasnya. Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, Iwan Rifani Wijaya mengapresiasi pengurus IWbA Berau. Menurutnya, Pengkab IWbA konsisten melakukan pembinaan atlet. KONI Berau kata dia, selalu mendukung kegiatan yang dilakukan pengurus woodball. Seperti Kejurkab. Sebab memotivasi atlet agar lebih semangat berlatih. Bahkan, dirinya menyarankan woodball Berau dapat menjadi tuan rumah Pra Porprov 2021 mendatang. "Saya kira mereka siap jadi tuan rumah Pra Porprov. Sehingga pada Porprov 2022, atlet woodball bisa percaya diri bermain di kandang sendiri," ujarnya. Dukungan serupa datang dari Ketua KONI Berau, Al Hamid. Ia mengaku Kejurkab dapat mencetak atlet-atlet terbaik. Sehingga mampu berprestasi di Porprov 2022. "Apresiasi kepada pengurus cabor woodball yang telah melaksanakan kejurkab ini," tandasnya.(*)