Harap Masyarakat Jaga Keamanan

Rabu 16-12-2020,09:58 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Menjaga keamanan Berau harus dilakukan bersama. Masyarakat, TNI dan Polri. Ketua FPI Berau, Ibnu Ubaidillah mengharapkan hal itu dilakukan.

“Berau Insya Allah selalu aman dan nyaman kalau kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Tidak ada yang melanggar syariat Islam dan tidak ada yang membuat keresahan di masyarakat. Baik dengan cara melakukan hal-hal tidak senonoh dan melanggar ketentuan agama,” ujarnya saat berkunjung ke Polres Berau, Selasa (15/12). Ibnu Ubaidillah datang ke Polres Berau bersama tiga orang Dewan Pengurus Wilayah Front Pembela Islam (DPW FPI) Berau, pukul 09.25 Wita. Ia membicarakan kasus penembakan yang menewaskan 6 Laskar FPI di Kilometer 50 Tol Cikampek-Jakarta, Senin (7/12) dini hari lalu. “Kita berdoa mudah-mudahan enam orang yang gugur dari FPI diterima Allah SWT dan siapapun yang telah membunuhnya akan memberikan balasan setimpal,” ujarnya. Kedatangan pengurus DPW FPI berau diterima Wakapolres Berau. Kompol Andin Wisnu Sudibyo didampingi Dandim 0902/Trd, Letkol Inf Fardhin Wardhana. Andin Wisnu mengaku terbuka menerima pengurus FPI. “Datang menanyakan kejadian di Jakarta. Kami kepolisian menyerahkan semuanya pada perundang-undangan yang berlaku. Tidak bisa keluar dari itu,” ujarnya. Ia meminta masyarakat agar tidak membuat opini sendiri berdasarkan persepsi masing-masing. Andin menyebut, saat ini belum ada yang bisa dipublikasikan karena masih berproses. Tim yang menangani perkara masih bekerja. “Jadi diminta agar semua berpikir jernih," harapnya. Wakapolres meyakini semua yang disajikan sesuai fakta. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Andin memastikan perkara tersebut tidak akan keluar dari aturan. Sementara Dandim 0902/Trd, Letkol Inf Fardin Wardhana menyebut, semua pihak sepakat membangun Bumi Batiwakkal lebih maju. Bergandengan tangan menciptakan Berau lebih indah, aman dan damai. “Silaturahmi. Kami meminta agar mempercayakan penanganan kasus ini kepada tim yang telah dibentuk independen dan professional. Karena tim yang dibentuk tidak hanya internal Polri, juga ada Komnas HAM dan lainnya,” ungkapnya. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiring opini, tidak membuat opini sendiri dan tidak menyimpulkan sendiri yang hanya berdasarkan asumsi. “Biarkan tim bekerja berdasarkan data dan fakta yang saat ini sedang dikumpulkan,” tutupnya. (FST)
Tags :
Kategori :

Terkait