Disperindag Intens Awasi Harga

Selasa 15-12-2020,10:45 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Stabilisasi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru 2021 (Nataru), menjadi salah satu fokus Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop-UMKM) Kaltara.

Berbagai upaya dilakukan. Salah satunya, dengan menggelar rapat koordinasi menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) di Hotel Duta Tarakan, baru-baru ini. Kepala Disperindagkop-UMKM Kaltara, Hartono mengatakan, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan gejolak harga di pasaran, yaitu gagal panen pada daerah produsen, terjadi hambatan pada pendistribusian, dan terdapat oknum yang melakukan penimbunan di saat permintaan pasar meningkat, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. “Untuk itu, perlu dilakukan pemantauan dan pengawasan terhadap bahan kebutuhan pokok di pasaran menjelang HBKN, baik di pasaran maupun di agen, atau distributor di daerah Kaltara,” tuturnya. Disebutkan, upaya itu juga dilakukan instansi lain. Seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, yang sudah mengupayakan memantau harga dan pasokan 14 komoditas pangan di pasar utama provinsi dan kabupaten/kota, dalam bentuk data harian, melaksanakan rapat koordinasi harga dan pasokan pangan jelang HBKN, gelar pangan murah di beberapa tempat secara offline dan online melalui TTIC Kaltara, dan melaksanakan penjualan hingga akhir tahun melalui TTIC Kaltara. “Termasuk melakukan pengawasan pangan segar asal tumbuhan di pasar utama provinsi dan kabupaten/kota, dan membuat prognosa neraca pangan,” kata Hartono. Sementara itu, dari jajaran Polri melakukan pembentukan Satgas Pangan di tingkat Polda Kaltara dan polres. Lalu melaksanakan sidak pasar dalam rangka monitoring dan pengawasaan ketersediaan bahan pangan, serta menjaga stabilitas harga di wilayah Kaltara. Selain ituk, juga melaksanakan sosialisasi harga acuan/eceran tertinggi (HET) sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 7/2020 di tiap-tiap pasar. Dilaporkan juga, dari informasi Bulog Sub Divre Tarakan bahwa stok kebutuhan pokok relatif aman. Di antaranya, stok beras sebanyak 879.748 kilogram, minyak goreng 30.240 liter, daging sapi beku 12.425 kilogram, gula pasir 3.100 kilogram, dan tepung terigu 1.978 kilogram. Sebelumnya, Disperindagkop-UMKM juga telah melaksanakan operasi pasar murah (OPM) selama 12 hari pada 5 lokasi di Kaltara, yakni Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung; Desa Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau; Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan; Kelurahan Juata Laut, Kota Tarakan; dan, Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. HMS/REY
Tags :
Kategori :

Terkait