Pemetaan LP2B Segera Rampung

Selasa 15-12-2020,10:22 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) segera rampung tahun ini. Selanjutnya dibuatkan peraturan daerah (Perda).

Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Kelembagaan Pertanian, Mujito mengaku, LP2B sebagai jaring pengaman lahan pertanian. Karena ada jaminan hukum kepastian lahan. Sehingga, terproteksi dari izin-izin perkebunan. Selama ini, katanya, praktik alih fungsi lahan menggerus lahan pertanian pangan Berau. Hal ini mengancam keberlangsungan pangan ke depan. Paling marak terjadi adalah alih fungsi ke perkebunan kelapa sawit. Menurutnya, LP2B akan digunakan untuk lahan basah dan kering. Lahan basah untuk padi sawah, lahan kering untuk tanaman hortikultura. “Tim masih memetakan. Luasan dan titik titik lokasi belum bisa dipastikan. Namun faktualnya, lokasi lahan basah berada di wilayah Merancang, Labanan, Tabalar, dan Biatan,” jelasnya, belum lama ini. Dikatakan, LP2B ditujukan untuk pemanfaatan lahan di Bumi Batiwakkal. Tidak cuma beras sebagai komoditas utama yang harus dijaga. Juga tanaman lain. Mujito mengungkapkan, lahan di Tabalar, yakni Kampung Buyung-buyung dan Semurut sudah maksimal. 480 hektare di Buyung-butung, Semurut 180an hektare. “Sudah digarap semua.” Yang perlu dimaksimalkan di Merancang. Dari 1000 hektare, baru tergarap sekira 200 hektare,” ungkapnya. (IKY)
Tags :
Kategori :

Terkait