Prioritas Pusaka Agung

TANJUNG TEDEB, DISWAY - Pengembangan usaha sapi, kambing dan jagung (Pusaka Agung) akan menjadi prioritas Dinas Pertanian dan Peternakan. Pada tahun 2021.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Mustakim mengatakan, selain program wajib (beras), program Pusaka Agung akan terus didorong. Bahkan untuk memperlancar program, Distanak akan mencari sumber pembiayaan. Selain APBD Berau, juga ke provinsi dan pusat. Apalagi, tambahnya, Berau merupakan produsen jagung terbesar di Kaltim. Sekira 65 persen pasokan berasal dari Berau. “Jagung kita sudah kemana-mana. Sulawesi dan Jawa,” ungkapnya. Data luas tanam jagung di Berau pada 2019 seluas 9.224 ha dengan produktivitas 73,44 Kw/Ha. Dengan hasil produksi 71.865 ton. Paling banyak di Talisayan. Pada 2020, pemerintah membantu mekanisasi untuk petani jagung. Peralatan yang diberikan adalah traktor roda empat, mesin tanam, dan mesin pemipil bulir jagung. Selain itu, pemerintah juga menyediakan bibit, pupuk, dan penyaluran pasca panen. Hanya saja pemerintah khawatir ke depan terjadi alih fungsi lahan. Sebab sentra tanaman jagung di Talisayan dikepung perkebunan sawit. “Kita sudah support dengan memberikan bantuan. Untuk peternakan dibantu 4 mesin pencacah rumput dan rehab kandang. Mesin traktor kepada petani dan pembangunan irigasi tersier di Melati Jaya. Dilakukan dengan swakelola," ujarnya, Kamis (10/12). (IKY)