Samarinda, DiswayKaltim.com – Seleksi calon kepala daerah oleh partai merupakan kegagalan parpol. Hal demikian diutarakan akademisi Fisip Unmul Budiman.
Partai tersebut diantaranya PDIP, PAN, Golkar dan PKS. “Kalau dalam arti sempit, fungsi partai ini kan untuk kaderisasi pemimpin. Sebagai partai, kaderisasi mereka dimulai dari bawah. Partai sudah bertahun-tahun eksis, belum memperlihatkan tokoh yang bisa dijual dalam pesta demokrasi,” kata Budiman, Rabu (11/9/2019) siang.
Jika parpol memiliki kader yang mampu bersaing dan memiliki rekam jejak yang baik untuk menjadi pemimpin di level nasional dan daerah, maka tidak perlu melakukan seleksi yang melibatkan tokoh luar partai.
“Kelemahan seleksi ini, kalau partai mengambil orang luar, rawan terjadi transaksi politik. ” jelasnya.
Dia menyarankan partai harus mendesain ulang proses pengkaderan. Tujuannya supaya anggota dan kader partai dapat bersaing dalam pemilihan kepala daerah.
“Partai harus menata kembali parkaderan. Setidaknya calon kepala daerah dan wakil kepala daerah muncul dari parpol. Kalau masih merekrut orang luar, partai tidak percaya dengan kadernya sendiri,” ujarnya. (qn/boy)