Makmur Kampanye Dibanjir Emak-Emak

MANTAN Bupati dua periode MakmurHAPK ikut turun gunung untuk melakukan kampanye.  Ini tidak lain, baik sebagai pengurus Partai Golkar, juga karena yang tampil sebagai calon bupati Berau adalah sang istri, Seri Marawiah.

Ada 10 titik yang didatangi untuk menyampaikan program yang disiapkan pasangan calon (paslon) 01, jika terpilih sebagai Bupati satu periode kedepan. Dan, Makmur tidaklah terlalu sulit. Sebab, apa yang disampaikan merupakan realita yang ada dan mudah dipahami masyarakat. Makmur memang menjadi daya tarik dalam setiap kampanye.  Dia dikenal dekat dan dicintai masyarakat Berau.  Ini dibuktikan, ketika pemilihan legislatif, Makmur mampu mendapatkan pemilih yang berhasil menghantarkan menjadi anggota DPRD Kaltim. Dalam orasi politik, Makmur tak ingin berjanji yang tidak mungkin dilaksanakan. Menurut Makmur, ada tiga persoalan yang menjadi kewajiban seorang pemimpin di daerah yang harus dipenuhinya.“Wajib dipenuhi, tak perlu diawali dengan janji-jani,” kata Makmur. Apa itu ? Yakni soal listrik, jalan dan layanan air bersih. “Tak perlu harus berjanji, jalan harus ditingkatkan kualitasnya,” ucap Makmur sambil menunjuk ruas Jalan Milono yang sudah dibeton. “Saya tak perlu berjanji, tapi langsung membangun jalan yang menuju kampung Bangun,” tambahnya. Itu dalam kapasitasnya sebagai anggota DPRD. Baca juga: Sayangkan Kampanye Isu SARA Begitupun soal listrik. Makmur mengaku tak pernah berjanji. Tapi, karena pelayanan listrik belum mampu memuaskan masyarakat, Dia akan berusaha keras untuk memberikan layanan. ”Makanya, saya dulu ke Tiongkok untuk merencanakan membangun PLTU di Lati. Listrik itulah yang dinikmati masyarakat sekarang,” terangnya. Kalau dulu tidak diambil putusan untuk membangun PLTU, kata Makmur, percaya masyarakat akan sangat kesulitan untuk melaklukan aktifitas di rumah. Sebab, saat itu memang sedang krisis energi listrik. Dan, Berau mendapat pujian karena berhasil mengatasi persoalan listrik di daerahnya.  Begitupun dengan layanan air bersih. Di Jalan Milono, ada dua titik yang didatangi dari 10 titik lokasi kampanye yang dihadiri Makmur HAPK. Dan, setiap kampanye tak pernah sepi.  Emak-emak tak mau ketinggalan, mendengar penjelasan kampanye dari Paslon 01. Karena protokol kesehatan, jumlah yang diundang sangat terbatas. Namun, warga yang ada di sekitar lokasi kampanye menyimak dengan baik. “Pak Makmur memang luar biasa, saya percaya isterinya juga demikian,”kata salah seorang warga yang ikut mendengarkan kampanye. Kampanye diakhiri dengan suara merdu Makmur HAPK yang melantunkan sebuah lagu berjudul ‘Jangan Sampai Tiga Kali’. *