Syamsuddin Ali (Anggota DPRD PPU)
==========Penajam, DiswayKaltim.com - Penetapan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi ibu kota negara (IKN), diharapkan tidak memperkecil kawasan pertanian. Kalau bisa diperluas.
Syamsuddin Ali, anggota DPRD PPU daerah pemilihan (Dapil) Waru - Babulu, berharap kawasan pertanian di Kecamatan Babulu tidak diubah.
“Kita berharap tidak dialihfungsikan. Kalau bisa justru ditambah,” ucapnya, Senin (9/9/2019).
IKN diharapkan dapat berdampak baik untuk masyarakat. Khususnya bidang pertaniaan. Pasalnya PPU merupakan lumbung padi nomor dua di Kaltim. Setelah Kutai Kartanegara.
“Justru kita berharap ada peningkatan. Sektor pertanian bisa dimaksimalkan,” tuturnya.
Memaksimalkan sektor pertanian, kata dia, antara lain dengan menambah sumber air baku bagi kebutuhan petani. Program yang sudah dirancang sebelumnya, jangan sampai diubah.
Saat ini, petani PPU masih mengandalkan tadah hujan. Kondisi ini menjadi kendala petani untuk dapat memaksimalkan hasil panennya.
Kader Partai Bulan Bintang (PBB) ini berharap, bendungan sungai Talake dapat segera terwujud. Lokasinya di Kecamatan Longkali Kabupaten Paser. Berbatasan dengan Kecamatan Babulu.
Saat ini terdapat 8.000 hektare persawahan PPU. Sebagian besar berada di Kecamatan Babulu. Saat ini, petani yang ada di daerah tersebut masih menggunakan tadah hujan. Terkadang petani hanya mampu panen satu kali dalam setahunya. (K/syd/dah)