Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pengurus Kota Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Samarinda menggelar kejuaraan se-Kaltim. Yang dilakukan secara virtual. Kejuaraan itu mengusung tema Karate E-Tournament Samarinda Open Se-Kaltim.
Kejuaraan Karate kali ini juga cukup menarik. Peserta yang mengikuti turnamen itu juga menunjukkan antusias yang sangat tinggi. Terbukti dengan jumlah pendaftar yang mencapai 287 atlet. Dari kelas junior, senior, kadet maupun yang beregu. Dari 23 kontingen yang tersebar di wilayah Kaltim, ditambah tujuh pengkot/kab. Minus Paser, PPU dan Kutim.
Karena dilakukan secara virtual, turnamen ini cukup menggunakan rumah ketua panitia penyelenggara, Padriansyah. Sebagai ruang operator tanding. Bertempat di Pondok BKC Kaltim, Jl. Perjuangan Kota Samarinda.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan yang memang sudah kami agendakan. Sudah lama tidak ada agenda kejuaraan karat., Karena masih pandemi, ini juga sebagai bekal para atlet menghadapi Popda di Berau nanti,” ungkap Ketua FORKI Kaltim Seno Aji.
“Temen - temen panitia dan pengurus sudah bekerja keras untuk dapat melaksanakan kegiatan kejuaraan, ini sekaligus menjadi ajang pencarian bibit baru atlet. Semoga dengan geliat kejuaraan semacam ini. Bakal meningkatkan gairah para atlet karate-do Samarinda dan Kaltim,” tambahnya.
Turnamen kali ini juga sedikit berbeda dalam penilaian. Tidak sepeti kala tanding tatap muka. Karena dilakukan secara virtual, maka kejuaraan karate ini lebih spesifik kepada teknik atau jurus. Istilah dalam karate itu “kata”. Kata atau jurus ini, merupakan suatu bentuk latihan resmi. Juaranya diambil dari nilai peringkat. Tentu tiga peringkat teratas yang nantinya bakal mendapatkan hadiah dalam turnamen ini..
“Alhamdulillah, kejuaraan ini merupakan langkah yang cukup bagus para atlet, selama ini belum ada satu pun turnamen yang diikuti karena wabah pandemi. Dalam turnamen ini khusus pertandingan karate-kata yang dipertandingan,” urai Samchizal yang juga pengurus FORKI itu. (frd/ava)