Taman Gubang, 1 Keindahan Lainnnya di Kukar yang Wajib Dikunjungi

Minggu 15-11-2020,19:47 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Maka dari itu Ahmadi melihat peluang dan potensi dari danau peninggalan tambang tersebut. Sejak ditinggalkan pemilik tambang pada medio 1994. Berulang kali potensi ini diajukan terhitung 2014 dan 2018 melalui Musrenbang. Namun hasilnya nihil. Baru di tahun 2020 bisa terwujud, setelah dirinya memberanikan diri mengelola secara pribadi. Hasilnya cukup banyak menarik wisatawan ke Desa Loa Ulung.

"Dua bulan pembangunan baru ada dermaga saja, masyarakat banyak yang senang. Sore-sore santai di dermaga," jelas Ahmadi.

Sejauh ini masih dikelolanya secara pribadi. Belum melibatkan investor. Hanya bekerja sama dengan masyarakat lokal dalam hal penyediaan perahu. Dengan sistem bagi hasil. Saat ini, di Taman Gubang terdapat perahu besar untuk keluarga sebanyak 3 unit. Sepeda air tiga unit dan perahu sedang sebanyak 10 unit.

Delapan bulan buka. Tidak hanya dirinya saja yang merasakan buah hasil kerja kerasnya. Masyarakat lokal pun turut kecipratan untung. Ia mempersilakan masyarakat lokal untuk menjajakan dagangannya di sekitar Taman Gubang.

"Bagi warga lokal, cukup memberikan nilai positif. Warga yang ingin mengikuti saya disilakan, apakah itu jualan atau lainnya. Paling tidak yang menghasilkan uang untuk mereka sendiri," pungkas Ahmadi. (mrf/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait