Kecewa Tapi Memahami

Jumat 13-11-2020,10:16 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Bonus atlet yang dijanjikan tak terealisasi. Sebagian atlet kecewa. Tapi juga memahami kondisi.

Habibie Wahid misalnya. Atlet andalan di cabang tenis meja Berau ini mengaku, bonus itu bisa digunakan memenuhi kebutuhan suplemen atau vitamin selama melakukan latihan. Makanya, ia kecewa. Namun adanya refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19, membuatnya bisa memahami. Tapi tahun depan diharapkan bisa terwujud. Tak ada lagi kendala. Sekadar diketahui, bonus atlet diusulkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebesar Rp 2 miliar. Di APBD 2020. Kepala Dispora Berau, Amiruddin mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun dampak dari COVID-19 di Berau, sehingga usulan Rp 2 miliar sulit terealisasi. “Kami sudah berupaya, baik ke Bapelitbangda dan panitia anggaran. Tapi usulan itu ditunda karena refocusing anggaran penanganan COVID-19," jelasnya, Kamis (12/11). Batalnya atlet menerima bonus, disesalkan Ketua KONI Berau, Al Hamid. Dikatakan, bonus akan menjadi motivasi dan penyemangat atlet. Sehingga memiliki loyalitas membela daerah. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Karena yang menentukan bonus tahunan atlet ranahnya Pemkab Berau. Dirinya berharap, tahun depan bonus untuk atlet dapat terealisasi. “Selain sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan atlet Berau mengharumkan daerah, juga menjadi penyemangat untuk terus berlatih guna meningkatkan kemampuan," tuturnya. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait