Gaspol Kemenangan Rahmad – Thohari, PKS Gerakkan Seluruh Kader

Kamis 12-11-2020,21:44 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) komitmen memenangkan pasangan calon Wali Kota Rahmad Mas'ud dan Wakil Wali Kota Thohari Azis dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020.

Ketua DPD PKS Balikpapan, Sonhaji menegaskan tidak ada alasan bagi kader untuk tidak memperjuangkan kemenangan paslon. Dalam pilkada, PKS menggerakkan seluruh kader dan struktur partai untuk memenangkan pasangan Rahmad - Thohari. "Ibaratnya bahasa anak muda sekarang itu di 'gaspol', baik seluruh kader maupun struktur kita sudah bergerak sedemikian rupa,” kata Sonhaji dalam konferensi pers yang digelar di Kantor sekretariat DPD PKS Balikpapan pada Kamis, (12/11/2020). Menurutnya, memang paslon Rahmad – Thohari masih memiliki kekurangan-kekurangan. Namun dengan visi-misi yang jelas dan komunikasi yang terus dilakukan maupun menerima masukkan, dan kemenangan akan terwujud. "Memang paslon ini bukan malaikat, memang ada kekurangan-kekurangan, tapi dengan adanya komunikasi-komunikasi yang kita lakukan dengan visi misi yang jelas, tentunya kekurangan ini bisa kita tutupi bersama,” ungkapnya. Melalui dukungan sembilan partai politik dengan 40 kursi di DPRD Kota Balikpapan, menjadi kekuatan yang besar untuk memenangkan paslon yang saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota dan Wakil Ketua DPRD. Dengan komitemen PKS untuk memenangkan paslon Rahmad - Thohari. PKS menargetkan perolehan suara pemilih mencapai 80 persen. "Dari hasil survei yang dilakukan, sekitar 75 persen pemilih PKS akan memilih RT (Rahmad-Thohari)," kata Ketua Pemenangan PKS Balikpapan Fahrur Razi yang juga hadir konferensi pers, Sekum Oci Sarkosi dan Ketua DPC PKS Balikpapan Tengah, Asep. Fahrur menjelaskan ada 82 titik untuk terus mensosialisasikan visi dan misi paslon Rahmad-Thohari. Dari 82 titik tersebut terdapat 19 titik yang dilaksanakan oleh ibu-ibu. "Kami menaikkan target pemilih dari 75 persen menjadi 80 persen. Sehingga jelas komitmen PKS untuk memenangkan pasangan ini," ucapnya. Karena diketahui sejak awal PKS merupakan salah satu partai pengusung dari pasangan Rahmad - Thohari. Fahrur berharap proposal yang diajukan kepada sesgab disetujui agar yang tadinya 75 persen dapat menjadi 80 persen. "Komitmen kami gaspol. Tambah lagi rem blong. Sehingga kita harus menaikkan target suara," ujarnya. Beberapa strategi yang dilakukan untuk menaikkan suara pemilih. Salah satunya dengan menyapa rumah ke rumah. "Jadi 80 persen sama seperti PDIP dan Golkar. Sehingga soliditas PKS tidak perlu dipertanyakan lagi," tukas Fahrur. Selain menyapa dari rumah ke rumah. Strategi lainnya menggerakkan kader PKS. Karena setiap kader PKS mempunyai kewajiban untuk memperkenalkan 40 orang tetangganya. "Minimal ke 40 tetangga. Itu terus dievaluasi untuk mengejar kekurangan 0,5 persen," sebut Sonhaji. Hingga hari ke 28 pencoblosan, selama masa kampanye yang terbatas ini, PKS Balikpapan menargetkan 125 titik kampanye. Hingga kini baru 82 titik. “19 di antaranya garapan ibu-ibu. Mereka ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahka kita turunkan jurkam tingkat provinsi,” jelas Sonhaji. Selain itu, pihaknya juga menyasar suara milenial. Ada PKS Muda yang menyapa kaum milenial. Sonhaji mengatakan menjadi kewajiban bersama bukan hanya PKS saja untuk menjadikan anak-anak muda terlibat dalam pembangunan kota untuk masa depan bangsa. “Ini yang jadi target kami mereka inilah pemilih milenial. Kalau kami pemilih colonial. Kita optimalkan lewat media sosial, pertemuan zoom miting yang digagas ibu-ibu PKS kita,” tukasnya. PKS Balikpapan terdapat 736 orang anak muda yang memiliki binaan dengan konsisten dan dievaluasi. "Apa yang dievaluasi? DP (profile) Wa nya dievaluasi, DP WA dipastikan sudah gambar RM-Tohari Aziz. Itu sederhana saja,” imbuh Sonhaji. Dalam kampanye menurut Fahrur, ada serangan darat dan serang udara. Disebutkannya, serangan udara melalui kampanye langsung mensosialisasikan visi misi paslon. "Kemudian serangan udara, ada media virtual atau media lainnya yang memperkenalkan pasangan Rahmad Thohari," sambung Fahrur. Menjelang pencoblosan atau mendekati akhir masa kampanye. PKS akan menggelar kampanye akbar yang dgelar dengan virtual meeting. "Sasarannya adalah milenial. Dan ini kita optimalkan," tutup Fahrur. (fey/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait