Kukar, nomorsatukaltim.com – Dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November 2020, warga Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, menggelar upacara di Tugu Loa Kulu.
Hal ini sebagai rangkaian acara yang dilakukan oleh warga. dalam mengangkat sejarah para pahlawan Loa Kulu yang berjuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Kepala Desa Loh Sumber Sukrino membacakan sejarah perjuangan dari tugu yang didirikan pada 13 Juli 1946 tersebut. Ia juga menaburkan bunga serta mengheningkan cipta di depan tugu yang menjadi simbol perjuangan masyarakat Loa Kulu itu.
Adapun para peserta yang mengikuti terdiri dari Bhabinkabtimnas, Babinsa, Pramuka, Pencak Silat PSHT dan Cempaka Putih, PKK dan KNPI Desa Loh Sumber.
“Ada namanya situs sejarah dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya, dan bisa kita menikmati di masa merdeka ini,” kata Sukrino, Selasa (10/11/2020).
Sukrino menjelaskan, tugu itu merupakan simbol perlawanan masyarakat Loa Kulu terhadap para penjajah. Juga bukti perjuangan warga merebut kemerdekaan.
“Jangan sampai terlupakan sejarah. Kita komitmen pada tanggal 17 Agustus 2020 melaksanakan apel perdana,” jelasnya.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 17 Agustus 2020 hingga 10 November 2020 itu diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun.
“Kita mendapatkan respons yang positif terhadap masyarakat dan para pemuda-pemuda di Desa Loh Sumber, dan mereka mengatakan kepada saya untuk mengadakan kegiatan apel di tugu,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan menjadikan tugu tersebut sebagai tempat wisata sejarah. Agar warga terus mengingat perjuangan para pahlwan dalam mengusir penjajah. (adv/tor/qn)