Pengusaha Hotel di Kukar Harus Berbenah, IKN Sudah di Depan Mata

Kamis 05-09-2019,18:08 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Sekjen PHRI Kaltim, Muhammad Zulkifli (menyerahkan bendera) saat mengukuhkan PHRI Kukar. (Rafii/DiswayKaltim) Kukar, DiswayKaltim.com - Bisnis perhotelan di Kukar diperkirakan meningkat. Setelah sebagian wilayahnya ditetapkan menjadi titik ibu kota negara baru. Hal ini disampaikan Sekretaris Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim Muhammad Zulkifli. "Sangat prospektif karena itu kebutuhan (permintaan pendatang,red) kan," ucap Zulkifli kepada DiswayKaltim.com. Zulkifli juga mengaku sudah banyak orang dari luar Kaltim bertanya tentang akomodasi perhotelan. Paska penetapan IKN oleh presiden Joko Widodo. Bagina ini sinyalmen adanya dampak terkait pemindahan itu. Karena itu Zulkifli meminta pemilik hotel jangan menjadi penonton. Jangan sampai kalah saing dengan investor dari luar. Ia meminta pemerintah harus membina hotel kecil yang sudah ada. Agar potensi yang dimiliki bisa ditumbuh kembangkan. Zulkifli menjelaskan harus ada koordinasi antara pemerintah dengan pelaku bisnis. Pemerintah diharapkan dapat mempersiapkan infrastruktur yang menunjang bisa perhotelan. Pengusaha perhotelan pun harus bisa meningkatkan kualitas SDM. Memiliki tenaga kerja yang kompeten, mampu memahami bidang pariwisata dan perhotelan, kemampuan marketing, serta kemampuan IT. Dikarenakan saat ini sudah memasuki fase digitalisasi atau industry 4.0. Jargon yang selalu digaungkan oleh Presiden Joko Widodo. "Jika tidak menguasai (digitalisasi,red) akan ketinggalan," lanjut Zulkifli. (m3/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait