Mini Ranch Solusi Tingkatkan Produksi Sapi

Selasa 10-11-2020,10:49 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Pertanian dan Peternakan Berau mendorong peternak untuk memanfaatkan maksimal mini ranch atau kandang penggembalaan mini. Cara itu dinilai solusi dalam meningkatkan produksi. Selain inseminasi buatan.

Itu diungkap Kepala Seksi Pakan Ternak dan Alat Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Berau, Sri Wardani, kepada Disway Berau, Senin (9/11). Sri Wardani menjelaskan, program mini ranch telah dilaksanakan di Batu Putih. Setelah mendapat hibah dari Pemerintah Provinsi Kaltim 2019. "Mini ranch dibangun di 4 wilayah di Batu Putih dengan luas 800 meter persegi. Tahun 2020 sempat mengusulkan 7 lokasi, namun hanya satu saja yang disetujui. Karena anggaran dialihkan ke program penanganan dan pencegahan COVID-19," katanya. Menurutnya, pengembangan sapi lebih terkontrol dan dapat menghasilkan produksi lebih banyak. Dengan menggunakan mini ranch. Dikatakan, bantuan diberikan kepada kelompok peternak yang sudah terverifikasi. Misalnya memiliki tanah bukit atau datar dan ada komitmen berkelompok. “Beberapa kecamatan kami lihat berpotensi. Kalau serius, kami akan diajukan bantuan mini ranch. Tapi harus kelompok, tak bisa diberikan mandiri,” ungkapnya. Tahun depan, pihaknya akan mengusulkan bantuan mini ranch dengan kuota yang lebih banyak. Hal itu untuk menambah produksi. Sebab, ujarnya, Berau masih menjadi menyangga daerah Kaltara untuk penyediaan daging sapi. Dalam dua tahun terakhir, rerata produksi sapi di Berau sudah 15 ribu ekor. Sri Wardani mengungkapkan, kebutuhan konsumsi masyarakat per hari terus meningkat. Pada 2017, minimal masyarakat membutuhkan rerata 5 ekor sapi per hari. Pada 2019 hingga 2020 awal meningkat menjadi 6 hingga 8 ekor. "Jika hari besar keagamaan pemotongan per hari dapat mencapai 30 ekor," tandasnya. (RAP)
Tags :
Kategori :

Terkait