Dana BOS Tak Cair

Selasa 10-11-2020,10:45 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah tahap pencairan ketiga. Namun, ada beberapa sekolah di Berau belum mendapatkannya, atau tidak cair.

Data di Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, ada 7 sekolah di Berau yang mengalaminya. Tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Terdiri dari 4 sekolah negeri dan 3 swasta. Sekretaris Disdik Berau, Suprapto menjelaskan, BOS untuk 203 sekolah di Berau ada tiga tahap. Sesuai Juknis dari Kementerian Pendidikan. Sebelumnya pencairan BOS empat tahap melalui provinsi. "Sekarang ditransfer langsung dari pusat ke rekening sekolah," ungkapnya, Senin (9/11). Pencairan pertama, katanya, Januari hingga April. Kedua Mei hingga Agustus dan tahap ketiga September hingga Desember. "Di Berau rata-rata sudah cair. Tinggal 7 sekolah. Itu karena belum mengirimkan pertanggungjawaban belanja sekolah," tandasnya. Suprapto menjelaskan, laporan dilakukan melalui data pokok pendidikan (Dapodik) dan pemerintah daerah. "Kita mengupayakan pencairan tahap tiga untuk 7 sekolah di Berau. Dengan menyurati kementerian, meminta dispensasi waktu. Sebab batas waktu penyerahan laporan 31 Agustus," ujarnya. Diungkapkan, tahun ini ada kenaikan dana BOS dihitung per siswa. Untuk SD sebanyak Rp 900 ribu per siswa dari sebelumnya Rp 800 ribu. Siswa SMP dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,1 juta. Tahun ini, tambahnya, penggunaan dana BOS mengalami perubahan. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2020. BOS dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan layanan daring. Menyediakan fasilitas yang menunjang protokol kesehatan. Sebelumnya peruntukan anggaran itu tidak ada. "Juga pembayaran honor 50 persen. Pada masa penetapan status kedaruratan kesehatan COVID-19 oleh pemerintah pusat. Berlaku hingga pencabutan status," pungkasnya. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait