Perluas Layanan Air Minum di Segah

Senin 09-11-2020,18:54 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Berau, Nomorsatukaltim.com - Perluasan layanan bakal dilakukan Perumda Air Minum Batiwakkal di Kecamatan Segah. Setelah sebelumnya Kampung Tepian Buah dan Gunung Sari menikmati air minum, kini masyarakat di Kampung Harapan Jaya juga akan menikmati layanan tersebut.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sedang melakukan peyambungan pipa distribusi ukuran 6 inch di Kampung Harapan Jaya. Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman menyampaikan, distribusi air minum yang akan dinikmati masyarakat Harapan Jaya bersumber dari IPA Segah. Kapasitas IPA Segah mencapai 20 liter per detik. Jadi total sambungan rumah (SR) yang bakal terlayani yaitu Kampung Tepian Buah 220 SR, Gunung Sari 257 dan Harapan Jaya 175. “Potensi pertambahan ada kedepannya. Saat ini kita maksimalkan dulu yang ada. Nanti akan dievaluasi kembali untuk penambahan layanan air minum,” ujarnya. Ditegaskan Saipul, bahwa pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan air minum ini. Satu per satu kampung diselesaikan secara bertahap. Tentu harapannya seluruh masyarakat bisa menikmati air minum yang berkualitas. “Ini menjadi target utama yang akan kita capai,” imbuhnya. Saipul mengimbau kepada masyarakat yang telah menikmati layanan air minum untuk bisa memenuhi kewajibannya dalam hal pembayaran rekening air. Dari hasil evaluasi yang dilakukan Perumda Air Minum Batiwakkal, tunggakan pembayaran air cukup besar terjadi di wilayah perkampungan yang baru saja mendapatkan layanan air minum. Tentu hal ini juga menjadi kendala bagi Perumda Air Minum Batiwakkal dalam menjalankan operasional. “Kalau secara hitungan tentu pembayaran PDAM ini lebih murah, sebulan bisa mencapai Rp 100 ribu atau Rp 150 ribu. Dibandingkan dengan yang dialami masyarakat selama ini harus membeli air dan mengisi di profil tank. Pembayaran bisa mencapai jutaan untuk sebulan. Dan air dari PDAM juga lebih terjamin dari sisi kesehatannya. Jadi kita harapkan masyarakat bisa pro aktif untuk melakukan pembayaran ini. Itu saja yang menjadi kendala kita di lapangan,” pungkasnya. (adv/HUMAS/sam)
Tags :
Kategori :

Terkait