Irfan Maulana: Bursa Saham Wall Street Sangat Menguntungkan
Jumat 06-11-2020,16:56 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Konsultan saham di Kota Samarinda Irfan Maulana mengatakan, saham membuat masyarakat sulit karena bergantung pada kualitas dari perusahaan. Lebih tepatnya, jika perusahaan untung. Maka yang menanam saham pun akan merasakan keuntungan. Namun jika tidak, hal senada juga terjadi.
Irfan memberikan contoh yang terjadi di tempat dirinya bekerja. Yakni perusahaan First State Futures di Kota Samarinda. Di mana saham di bursa wall street lah yang digunakan. Alasannya karena risiko negatif minim terjadi.
"Seperti, Apple, Google Microsoft. Di era COVID-19 ini mereka banyak menurunkan harga saham. Keunggulannya di situ," terangnya, Kamis (5/11).
Ia menjelaskan saham Apple, dari 2005 seharga USD 6.28 dan sampai Agustus 2020 level tertinggi saham Apple dibuka seharga USD 514. Kemudian stock split terjadi. Yang menyebabkan harga saham Apple sekarang dibuka dengan USD 114. Menurut Irfan hal tersebut dinilai sebagai strategi yang bagus.
Bursa saham Wall street, kata Irfan memang minim risiko. Tetapi keyakinan diri perlu dilakukan para pemain saham. Menjaga ketahanan untuk membeli saham sesuai dengan modal. Dan tidak over dalam pembelian saham.
"Untuk blue chip, saham-saham wall street sangat menguntungkan. Di perusahaan saya, jika rugi saat ini, bisa menunggu timing-nya untuk untung," tegasnya.
Namun untuk situasi saham lokal saat ini, dirinya masih belum tahu secara pasti bagaimana kondisinya. Namun ia menyarankan agar masyarakat yang ingin memulai bermain saham, harus langsung mengambil langkah yang aman.
Dengan catatan mengerti dalam berinvestasi saham. "Saran saya, di saham, (masyarakat) harus tahu soal situasi, historis, dan kualitas dari perusahaan," tandasnya. (nad/eny)
Tags :
Kategori :