Aparat Belum Tegas

TANJUNG SELOR, DISWAY – Imbauan pemerintah agar mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak, untuk mencegah penyebaran virus Corona, masih banyak diabaikan masyarakat Kaltara.

Itu terlihat dari data Polda Kaltara selama sepekan melaksanakan Operasi Zebra 2020. Banyaknya warga yang ditindak. Karena bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker. “Ada 500 kasus yang kita tindak. Karena tidak patuhi protokol kesehatan. Rata-rata tidak pakai masker. Tapi, (tindakan, Red) itu hanya teguran lisan saja,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltara, Kombes Raden Romdhon Natakusuma, Rabu (4/11). Sebanyak 500 pelanggar itu, lanjut Raden Romdhon, tersebar di wilayah provinsi ke-34 ini. Selain pelanggaran tidak menggunakan masker, ia juga menyebut ada beberapa yang terkait kerumunan massa. Dan, terpaksa harus dibubarkan. “Tindakan persuasif ini berlaku, baik kepada pejalan kaki hingga yang menggunakan kendaraan. Kalau ada yang tidak pakai masker, langsung kita berikan teguran. Begitu juga yang pakai mobil, tetap kita tegur dan kami beri masker,” ungkapnya. Lalu, untuk pelanggaran lalu lintas, Raden Romdhon mengaku cukup minim. Lantaran tidak menjadi prioritas utama. Operasi Zebra 2020, lanjutnya, tidak menerapkan sistem razia stasioner. Hanya mengutamakan sistem hunting di titik rawan pelanggaran lalu lintas. Meski terbilang minim, bukan berarti tidak ada kasus penilangan yang dilakukan pihaknya. Hanya saja, karena tidak menjadi prioritas, para pelanggar lalu lintas hanya diberikan teguran, serta diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kita lebih utamakan untuk operasi penerapan protokol kesehatannya. Tapi ada juga beberapa kasus pelanggaran berat yang ditangani, tapi tidak terlalu menonjol. Karena kita juga kan tidak menggelar razia di jalan,” ungkapnya. Disebutkan, ada tiga sasaran pelanggar lalu lintas yang menjadi atensi dalam Operasi Zebra kali ini. Yakni menekan angka kecelakaan lalu lintas, menekan pelanggaran lalu lintas, serta menekan penyebaran COVID-19. Salah satunya, kata Raden Romdhon, dengan meningkatkan kesadaran tetap menggunakan masker. Melalui pemasangan stiker "Ayo Pakai Masker" di sejumlah kendaraan umum di Kaltara. Tidak hanya itu, beberapa tempat-tempat umum, juga dilakukan pemasangan spanduk sosialisasi mengenai ajakan pencegahan penyebaran COVID-19. "Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar selalu memakai masker. Karena ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah tertular virus Corona, selain dengan rajin mencuci tangan dan jaga jarak," ujarnya. */ZUH