WTP Menambah PAK Tumbit Melayu

Kamis 05-11-2020,10:44 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Selain di Kampung Pulau Besing, instalasi pengolahan air, atau Water Treatment Plant (WTP) juga diserahterimakan di Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur.

Serah terima dilakukan manajemen PT Berau Coal kepada Kepala Kampung Tumbit Melayu, Maspri. Pembangunan WTP merupakan bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) PT Berau Coal kepada kampung binaan. Guna memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih. Kepala Kampung Tumbit Melayu, Maspri mengapresiasi dukungan yang diberikan PT Berau Coal. Terlebih dengan dibangunnya WTP. Sehingga ketersediaan air bersih dapat lebih maksimal. “Kami berterima kasih kepada PT Berau Coal atas perhatian yang telah diberikan kepada kampung kami. Sejak 2013 saat WTP ini mulai digunakan, hingga kini saat diserahterimakan, PT Berau Coal telah melakukan pengelolaan dengan baik. Juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk kebutuhan operasional WTP,” ujarnya. Dikatakan, sebagai bagian dari kampung binaan PT Berau Coal, pihaknya merasa terbantu dengan sejumlah program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah diberikan. Baik dari bidang sosial maupun pembangunan infrastruktur. “Semoga kerja sama yang baik dapat terus berlanjut," harapnya. Sementara General Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede bersyukur dengan adanya WTP di Kampung Tumbit Melayu. Sebab memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendapatkan air bersih. “Alhamdulillah di Tumbit Melayu ada 3 unit WTP yang sudah dibangun dan telah dimanfaatkan masyarakat,” terangnya. Dijelaskannya, 3 WTP itu dibangun pada tahun 2013. Selama 7 tahun dikelola Berau Coal, telah memberikan manfaat banyak kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. “Selama dikelola Berau Coal, operasional, maintenance, kebutuhan dan lain-lain, ditanggung oleh perusahaan," terangnya. Namun dengan diserahterimakannya WTP ke Pemerintah Kampung Tumbit Melayu, pengelolaan dilakukan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Hal itu bisa menambah Pendapatan Asli Kampung (PAK). Sebelum serah terima, Rabu (28/10), Berau Coal memberi pelatihan kepada operator WTP. Sebagai bekal pengelolaan WTP dalam melakukan pengecekan, perawatan dan perbaikan. Dirinya berharap, fasilitas tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam menyediakan air bersih. “Kami berharap fasilitas ini dapat terus dijaga, sehingga memberikan manfaat selama mungkin,” pungkasnya. (ADV/ZZA)
Tags :
Kategori :

Terkait