Dua Proyek DAK Hampir Rampung

Senin 02-11-2020,10:34 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

REALISASI fisik dua dari empat proyek bidang bina marga yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2020, per 27 Oktober 2020 sudah mencapai 90 persen.

Dua proyek tersebut, yakni peningkatan ruas jalan Trans Kalimantan - pelabuhan feri Ancam (DAK reguler) Rp 16,3 miliar. Realisasi fisik pengerjaan 90 persen. Dan, pemeliharaan berkala jalan, ruas jalan Trans Kalimantan - Tidung Pale Rp 10,6 miliar. Dengan realisasi fisik pengerjaan 97 persen. “Kedua proyek DAK tersebut, saat ini tinggal menunggu serah terima pekerjaan akhir atau PHO (provisional hand over) dan FHO (final hand over) 100 persen dari kontraktor. FHO 100 persen kedua proyek, ditarget pada November 2020 mendatang,” kata Kepala DPUPR-Perkim Kaltara Sunardi, Selasa (27/10). Pada 2015, lanjut Sunardi, dilakukan perbaikan dan peningkatan (pekerjaan tanah). Dengan output pengerjaan 1,35 kilometer. Kemudian pada 2016, lapis fondasi agregat B. Dengan output 0,85 kilometer. sedangkan pada 2017 lalu, pengerjaan tanah dengan output 0,80 kilometer, dan 2018 lapis fondasi agregat B dengan output 0,20 kilometer. Dananya bersumber dari APBD Kaltara. Sementara pada 2019, melalui DAK dilakukan pengerjaan lapis fondasi agregat B dengan output 2 kilometer. Dan pada 2020, juga lewat DAK, kembali dilakukan pengerjaan berupa peningkatan (pengaspalan) dengan target output 3,2 kilometer. “Dalam percepatan pembangunannya, kegiatan peningkatan ruas jalan Trans Kalimantan - pelabuhan feri Ancam tahun ini, turut dibantu APBD Provinsi. Adapun kegiatannya berupa pengaspalan dengan panjang efektif 0,80 kilometer,” jelasnya. Selain progres pengerjaan fisik peningkatan ruas jalan Trans Kalimantan - pelabuhan feri, dan pemeliharaan berkala ruas jalan Trans Kalimantan - Tidung Pale, Sunardi juga menyampaikan progres realisasi pengerjaan pada 2 proyek DAK lain. Yakni proyek peningkatan jalan perbatasan ruas jalan Long Bawan - Lembudud, dan peningkatan jalan perbatasan ruas jalan Long Rungan - Long Padi. Kedua proyek DAK penugasan itu, berada di daerah perbatasan. Tepatnya di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. “Adapun progres realiasi fisik pengerjaannya. Hingga 27 Oktober 2020, untuk ruas Jalan Long Bawan - Lembudud Rp 16,8 miliar (64 persen). Sementara, untuk peningkatan jalan Long Rungan - Long Padi Rp 7,5 miliar (69 persen),” sebutnya. Sunardi berharap dengan dilakukannya sejumlah pemeliharaan dan peningkatan jalan di Kaltara, dapat memberikan rasa nyaman, keselamatan, dan keamanan kepada masyarakat. Khususnya para pengguna jalan. Dengan akses jalan yang baik, diharapkan juga bisa menunjang perekonomian masyarakat. HMS/REY
Tags :
Kategori :

Terkait