Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Hampir dipastikan cabang olahraga bulu tangkis tak ada kejuaraan hingga akhir tahun. Baik kejurkot hingga kejurnas kompak tak digelar. Tak lain lantaran kondisi pandemi yang tak kunjung reda. Meski tidak ada kontak fisik, bulu tangkis merupakan olahraga terpopuler setelah sepak bola di Tanah Air. Maka antusiasme tak bisa dibendung jika dipaksa digelar.
Termasuk atlet asal Balikpapan, Novia yang terpaksa latihan mandiri saja. Sejak ditetapkannya pandemi Maret lalu, terpaksa latihan di rumah. Baru beberapa bulan ini gadis dengan tinggi 160 cm itu latihan bersama klub. Dia tergabung di klub bulu tangkis Hevindo.
Maklum pemilik nama lengkap Novianny Thalia Angel Wowor ini juga bakal memperkuat Kaltim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun depan. Jadi latihan tetap jalan. Tapi untuk mengisi waktu luang Novia sudah mulai belajar melatih. Pengalaman pernah mengikuti sirkuit nasional, hingga kejurnas jadi modal berharga.
"Melatih anak-anak saja. Anak-anak SD karena memang di Balikpapan ini banyak sekali potensi atlet juniornya. Khususnya usia dini," ujar gadis 21 tahun itu.
Novia juga punya kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan. Terutama menjelang pertandingan. Agar bisa menghilangkan ketegangan jelang pertandingan, dia memilih mendengarkan musik. Tentunya musik yang dipilih slow, bisa menenangkan pikiran. Terlebih bulu tangkis mesti fokus. Tidak ada batas waktu. Pertandingan diakhiri jika ada pemenang.
"Biasa sih sebelum pertandingan mesti dengarkan musik. Biar lebih enjoy. Musik yang selow-selow saja," katanya.
Di sisi lain pebulutangkis Kaltim yang berlaga di PON XX Papua dapat ujian berat. Wajar saja, mereka bakal bersaing dengan atlet pulau Jawa. Notabene banyak atlet jebolan pelatnas yang ikut turun di multi event tersebut.
Novia Thalia Angel Wowor tak membantah dirinya bakal dapat perlawanan berat. Tapi pebulutangkis yang bakal menjadi andalan Kaltim tersebut menilai punya peluang. Zona medali menjadi targetnya di Papua tahun depan.
"Karena PON ini ada batasan umur. Maksimal atlet kelahiran 1997. Jadi saingannya teman dulu waktu di Jawa. Setidaknya sama-sama tahu kualitas," tambah Novia.
Pada PON XX Papua nanti, Novia bakal bermain di dua nomor. Perorangan dan beregu putri. Di nomor perorangan Novia bermain pada ganda campuran dan ganda putri.
Pebulutangkis jebolan sirkuit nasional itu juga tengah mempersiapkan diri. Hanya saja Novia lebih banyak latihan bersama klubnya, Hevindo. Sambil menunggu puslatda dari KONI Kaltim. Di sisi lain tahun ini tak ada kejuaraan. Untuk mengatasinya dia perbanyak sparing atau turnamen di internal klub.
"Ya supaya tetap menjaga kualitas. Semenjak pandemi lebih banyak latihan bersama klub. Semoga bisa mencapai target di Papua nanti," katanya.
Kaltim nanti bakal menurunkan 11 atlet di Papua. Empat putri dan tujuh putra yang diharapkan bisa menyumbangkan medali untuk Bumi Etam. (fdl/sam)