Musprov FORKI Kaltim, Baru Seno Aji yang Nyatakan Maju Jadi Kandidat Ketum

Rabu 28-10-2020,17:59 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalimantan Timur segera menggelar musyawaran provinsi (musprov). Yang akan diagendakan pada Minggu 1 November mendatang.

Musprov ini direncanakan kelar dalam satu hari. Dimulai pukul 9 pagi, dan diakhiri jika semua agenda sudah rampung. Yang jelas akan diupayakan selesai dalam 1 hari saja.

Sejauh ini, baru ada 1 calon ketua yang muncul. Berasal dari Pengkot Samarinda. Panitia sendiri masih menunggu jika ada calon lain yang menyatakan kesediaan maju. Karena penutupan pendaftaran calon ketua adalah sehari sebelum penyelenggaraan.

“Kami berharap akan ada calon lain sampai sehari sebelum hari–H,” kata Ketua Panitia Musprov FORKI Kaltim, Rusmanto, Selasa (27/10/2020).

Terpisah, Sekretatis Pengkot FORKI Samarinda, Samchizal Husain membenarkan. Bahwa calon ketua yang disebut-sebut berasal dari Pengkot Samarinda. Yakni Seno Aji. Yang saat ini menjabat sebagai Ketua FORKI Samarinda.

Sama seperti panitia, Samchizal juga berharap ada kandidat dari Pengkot lain. Agar makin kompetitif dan benar-benar mendapat sosok terbaik. Karena tantangan pengurus Pengprov periode 2020-2024 adalah mencetak banyak atlet berkualitas. Dari junior hingga senior.

Agar ke depan, karate-Do memiliki stok atlet handal melimpah. Sehingga transfer atlet dari luar tidak perlu dilakukan.

“Ya, sementara baru dari Pengkot Samarinda yang mengusung. Kami harap ya ada dari Pengkot lain yang mencalonkan, supaya tercipta kompetisi yang sehat dari rangkaian musprov itu,” urai Sam, sapaan akrabnya.

Isu peningkatan kualitas atlet ini memang sangat perlu dibesar-besarkan. Lantaran selama ini prestasi cabor karate di kancah PON belum terlalu menggembirakan. Tahun depan, Kaltim hanya mengirimkan 2 atlet saja. Masing-masing dari Kukar dan Balikpapan.

“Persainganya sangat ketat. PON 2016 kelolosan adalah 12 besar. Sementara PON Papua ada di 8 besar. Sementara rata-rata atlet Samarinda berada di bawah delapan, jadi Samarinda tidak ada yang lolos PON,” akunya.

“Pra-PON kemarin tidak ada yang lolos. Tapi tidak boleh berkecil hati. Tahun ke tahun tetap ada peningkatan kog. Akan kita upayakan prestasi dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (frd/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait