Balikpapan, nomorasatukaltim.com- Pemberian bonus bagi atlet prestasi dan pelatih tak kunjung jelas. Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan tak memberi kabar soal bonus. Padahal segala persyaratan dari KONI Balikpapan sejatinya sudah dipenuhi.
Hanya saja DPOP tetap ngotot agar cabor yang diajukan KONI bisa menyertakan berita acara kejuaraan. Baik kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional. Padahal berita acara mayoritas cabor tidak bisa dipenuhi. Terlebih kejuaraan tersebut bersifat single event bukan multi event.
"Suratnya sudah jelas kita utarakan hanya dua cabor yang memenuhi syarat berdasarkan perwali. Artinya kesepakatan bahwa cabor tidak menginginkan ada berita acara. Saat ini KONI menunggu jawaban dari DPOP," kata Ketua Harian KONI Balikpapan Muslimin Amin, Senin (26/10/2020).
Dua cabor yang dimaksud tersebut yakni menembak dan hockey. Sesuai dengan permintaan dari DPOP agar melengkapi data 9 Oktober lalu. Dan itu dipenuhi KONI Balikpapan. Diketahui ada 35 cabang olahraga di bawah naungan KONI Balikpapan yang mengajukan usulan bonus.
Sekretaris Pengkot Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Balikpapan Dwichandra Hariwibowo sangat menyayangkan lambatnya pemberian bonus. Apalagi atlet sangat membutuhkan di kondisi pandemi seperti ini.
"Cabor kami di berita acara itu tidak ada. Yang ada hasil kejuaraan. Atlet butuh juga dana itu apalagi sebentar lagi Pra Porprov," kata Chandra. (fdl/ava)