Samarinda, nomorsatukaltim.com – Centre Back Borneo FC, Andri Muliadi. Memilih pulang ke kampung halamanya di Aceh. Sejak tiga hari lalu, manajemen Borneo FC memutuskan untuk meliburkan pemainnya. Status liga yang tak jelas merupakan penyebab utamanya.
Sebagai pemain profesional, eks Persebaya itu tentu ingin liga kembali dilanjutkan. Karena sepak bola baginya bukan sekedar profesi yang menghidupi keluarganya saja. Tapi lebih dari itu.
“Kami sangat perlu gelaran liga, sebagai pemain. Kompetisi merupakan ajang pembuktian pengembangan diri dan prestasi kita. Melalui kompestisi yang sehat,” katanya.
Dirinya mengaku. Selama liburan ini. Akan banyak berkumpul dengan keluarga kecilnya di kampung. Meski masih menyimpan hasrat yang besar, awal November nanti lanjutan kompetisi sudah ada kepastian.
Masalah gelaran liga yang terganjal izin keramaian dari kepolisian, Andri menanggapinya datar. Maksudnya, ajang kompetisi sepak bola ini bukan hal baru di Indonesia. Sehingga berbagai aspek soal gelaran pertandingan mestinya bisa diatasi. Sebagaimana negara lain sudah melanjutkan kompetisi saat ini.
Toh seluruh klub Indonesia juga sepakat untuk sama-sama komitmen menerapkan protokol kesehatan. Agar tidak ada kecolongan kasus COVID-19.
“Saya akan pulang ke Aceh, mau ketemu anak saya. Syakiel namanya. Harapan saya secepatnya lah ada kejelasan lanjutan liga. Dan semoga ke depan kompetisi liga Indonesia ini semakin baik dan berkembang. Jangan sampai ada penundaan-penundaan seperti ini lagi,” pungkasnya. (frd/ava)