Samarinda, nomorsatukaltim.com – Di dua gelaran PON terakhir. Tim hoki Kaltim selalu meraih medali emas. Di PON XX Papua nanti, tim Kaltim berambisi meraihnya lagi. Target treble emas ini sudah dicanangkan sejak awal.
Ambisi mereka tentu tak akan mudah. Papua, selain tuan rumah. Juga memiliki tim hoki yang juga hebat. Tentu mereka tak ingin kalah dari Kaltim lagi.
Karenanya, tim hoki Kaltim tetap intens berlatih saat ini. Bahkan dalam sepakan, mereka menjalani 10 sesi latihan.
“Ya, tetap latihan rutin, latihan fisik, demi wujudkan trebel emas. Melihat dari PON 2008 dan 2016, mudah-mudhan berhasil emas lagi,” kata Rachman. Atlet senior sekaligus pelatih tim hoki Kaltim.
Tim hoki, selama pandemi ini memang tetap berlatih tatap muka. Mengambil vanue di bekas Bandara Temingung. Mereka tetap berlatih normal. Dengan sedikit penyesuaian karena tetap menerapkan protokol kesehatan.
Soal komposisi untuk di PON nanti. Atlet 35 tahun itu mengungkapkan bahwa atlet Samarinda masih mendominasi. Sebanyak 60 persen atlet berasal dari Kota Tepian. Sisanya dari Balikpapan, PPU, dan daerah lainnya.
Karena masih berlatih bersama. Perkara chemistry sudah tak lagi jadi PR. Kekompakan tim di dalam dan luar lapangan tetap terjaga. Terlebih semua atlet memiliki tekad yang sama. Yakni meraih medali emas tiga kali beruntun.
Sehingga komunikasi antar pemain, etos kerja, dan profesionalitas bukan hal yang sulit dilakukan lagi. Karena kesemuanya saling menjaga dan mengingatkan. Yang kini terus diwanti-wanti lebih pada kondisi fisik atlet secara individu.
Setiap atlet dituntut untuk menerapkan pola hidup sehat. Terutama ketika sedang berada di rumah. Tempat di mana mereka tak lagi diawasi oleh pelatih.
“Ya, Trik khusus adalah istirahat yang cukup, pola makan dijaga dan latihan rutin. Itu kuncinya. Apalagi masih pandemi seperti ini, kudu pinter-pinter ngatur,” pungkasnya. (frd/ava)