River Tea Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru

Kamis 22-10-2020,18:52 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Mahulu, nomorsatukaltim.com - Mungkin wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), selama ini hanya tahu dengan kawasan objek wisata alam Batoq Tenevang (Batu Dinding) di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, serta Jeram (Riam) Sungai Mahakam di Kecamatan Long Pahangai. Padahal masih banyak objek wisata lainnya di Mahulu.

Diantaranya yang belum banyak terekspos adalah objek wisata alam Air Terjun River Tea. Uniknya air terjun ini bertingkat tujuh. Ketinggian totalnya diperkirakan mencapai 50 meter. River Tea dalam bahasa daerah Dayak Bahau Mahulu dikenal dengan nama Kelaang Gaaq Melahem dan Air terjun Telaang Gaaq Hunge Keĺekup. Yaitu dua air terjun di Sungai Melaham.

"Dua air terjun tersebut memang belum terlalu dikenal masyarakat luas," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Mahulu, Kristina Tening kepada Nomorsatu Kaltim di Ujoh Bilang, Rabu (21/10/2020).

Objek wisata tersebut terletak di wilayah Kampung Ujoh Bilang dan Long Melaham, Kecamatan Long Bagun. Perjalanan menuju lokasinya memakan waktu sekitar 9 jam berjalan kaki. Maklum hanya ada jalan setapak.

"Lokasinya berada di ketinggian 700 Meter Di atas Permukaan Laut (Mdpl). Dinamakan River Tea, karena air terjun itu berwarna merah seperti air teh. Suasananya aati dikelilingi rimba alami dan bebatuan cadas gunung," cerita Tening, yang sebelumnya sempat ke lokasi air terjun bersama Tim survei dari Universitas Udayana (Unud) Bali.

"Semua terlihat alami. Hutannya belum terjamah manusia. Di sekitar River Tea ada tumbuhan kayu sejenis pinus," ungkap Kristina.

Saat ini Dispar Mahulu hanya menunggu hasil survei dari Tim Badan Pusat Unggulan Pariwisata (BPUP) Universitas Udaya (Unud). "Perlu studi kelayakan, jadi kita tinggal menunggu hasil servei," kata Kristina.

Anggota Tim BPUP Unud, Agus Muriawan Putra, mengakui dalam waktu dekat akan mempresentasikan terkait kondisi air terjun River Tea di Long Melaham.

"Saya akan koordinasi dengan ketua dan sekretaris tim survey kami. Setelah ada informasi valid segera disampaikan," ujar Agus dihubungi via telepon.

Secara pribadi, Agus mengakui bahwa River Tea di Sungai Long Melaham sangat layak dijadikan objek wisata. Karena wisata alam river tea bisa masuk kategori 'Wisata Minat Khusus'.

"Selain dukungan dari masyarakat diperlukan juga pembangunan infrastrukur, misalnya peningkatan jalan ke lokasi, gazebo, serta kebutuhan sarana lainnya bagi wisatawan," tandas Agus Muriawan. (adv/imy/sam)

Tags :
Kategori :

Terkait