Terbaik Nasional

Rabu 21-10-2020,10:22 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Perpustakaan Harapan Bangsa dari Berau dinobatkan sebagai perpustakaan terbaik nasional.Capaian ini dipuji Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando. Karena telah menunjukkan eksistensi dan perannya. Ia meminta capaian itu menjadi motivasi bagi daerah lain yang belum menjadi pemenang.

Pada lomba itu, perpustakaan yang terletak di Kampung Pegat Bukur menjadi duta Kaltim. Dan berhasil. Padahal, kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau, Hendratno, untuk memenangkan lomba tidak gampang. Apalagi Perpusnas memilih Kampung Pegat Bukur dalam klaster A. Klaster ini, kriteria penilaian lebih tinggi dibanding klaster B maupun C. “Tapi sudah dipersiapkan dengan matang. Alhamdulillah sukses," jelasnya kepada Disway Berau, Selasa (20/10). Hendratno menjelaskan, lokasi perpustakaan Kampung Pegat Bukur bukan hanya sebagai tempat membaca. Dengan luas lahan 2 hektare, kegiatan ekonomi juga bergerak. Di bidang perdagangan. "Di Perpustakaan Kampung Pegat Bukur memiliki salah satu produk minuman jahe. Ada pula yang bercocok tanam, mengelola kolam ikan dan sekolah alam," ungkapnya. Dikatakan, ada beberapa penilaian lomba perpustakaan nasional. Yaitu sumber daya manusia, koleksi, layanan/pendayagunaan dan kerja sama dan sarana prasarana. Selain itu, penyelenggaraan, pengelolaan perpustakaan. Termasuk inovasi dan kreativitas perpustakaan, serta kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hendratno mengaku, ke depan, perpustakaan Pegat Bukur akan menjadi percontohan perpustakaan kampung lainnya. Namun masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Seperti ruang baca yang akan diperluas. Untuk lomba tahun depan, Berau mempersiapkan beberapa perpustakaan di pesisir. Seperti di Biduk-biduk. Walaupun kendala terbesar di daerah sana adalah listrik yang belum terpenuhi 24 jam. Sekadar diketahui, lomba perpustakaan desa/kelurahan diikuti perpustakaan terpilih dari seleksi yang dilakukan di provinsi di Indonesia. Menurut Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi, juara I mendapatkan uang pembinaan Rp 25 juta, juara II Rp 20 juta, dan juara III mendapatkan 18 juta. Lomba dilaksanakan sesuai dengan kondisi pandemik COVID-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaan visitasi lapangan dan penilaian akhir serta pengumuman hasil lomba, dilaksanakan secara daring. (*RAP/ANM)
Tags :
Kategori :

Terkait