Utak-atik AKD setelah Mundurnya Andi Harun
Senin 19-10-2020,20:26 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pengisi komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) oleh fraksi Gerindra di DPRD Kaltim akan berubah. Pasca mundurnya Andi Harun dari jabatannya, sebagai wakil ketua DPRD, karena maju di Pilkada Samarinda.
Andi Harun, yang juga ketua DPD Gerindra Kaltim mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat pada akhir September lalu, terhadap siapa penggantinya.
"Kita prioritaskan Pak Seno Aji. Itu hasil rapat pleno DPD," katanya, belum lama ini.
Mekanisme penentuannya, DPD Gerindra Kaltim mengusulkan nama ke DPP Gerindra. Kemudian DPP yang menentukan siapa pengganti calon wali kota Samarinda untuk wakil ketua itu. Tiga nama di fraksi tersebut telah diusulkan. Yakni Seno Aji, Bagus Susetyo dan Agus Suwandy.
"DPP meminta lebih dari satu nama. Kemudian kita kirimkan nama Pak Bagus Susetyo dan Pak Agus untuk melengkapi. Kita menyerahkan sepenuhnya pada DPP. Sebab itu hak prerogatif Pak Prabowo Subianto (ketua umum DPP Gerindra)," katanya.
Hingga saat ini, DPP belum mengeluarkan putusan siapa yang menggantikan Andi Harun sebagai wakil ketua DPRD. Kemungkinan besar, Seno Aji yang dipilih. Sesuai prioritas DPD Gerindra Kaltim.
Dibeberkan calon wali kota berpasangan dengan Rusmadi itu, akan ada pergeseran-pergeseran jabatan AKD yang dihuni anggota fraksi Gerindra. Bila Seno Aji dipilih jadi wakil ketua, jabatan ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kaltim ditinggalkannya. Oleh DPD Gerindra, nama jabatan ketua BK akan diisi Ekti Imanuel.
"Yang kita promosikan jadi ketua BK adalah saudara Ekti Imanuel," ujar Andi Harun.
Pengganti Andi Harun di Banggar, dipercayakan kepada Agus Suwandy. Sementara pengganti antar waktu (PAW) Andi Harun nantinya akan ditempatkan di komisi III, yang membidangi pembangunan. Pergeseran-pergeseran itu, diumumkan di rapat paripurna. Jika keputusan dari partai bersangkutan final.
"(Rapat) paripurna jadi sarana mengumumkan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Gerindra meraih 8 kursi pada Pileg 2019. Ketiga terbanyak setelah Golkar dan PDI Perjuangan. Otomatis, partai yang didirikan Prabowo Subianto memperoleh jatah kursi wakil ketua. Untuk AKD, kursi ketua BK dipegang Gerindra. (sah/zul)
Tags :
Kategori :