Dua Rumah Dilahap Si Jago Merah

Dua rumah di Jalan APT Pranoto hangus terbakar (MS. Zuhrie) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com – Kebakaran kembali terjadi dalam Kota Tanjung Redeb, tepatnya di Jalan APT. Pranoto yang menghanguskan dua rumah sekitar pukul 12.30 Wita, Sabtu (31/8). Salah seorang penghuni rumah yang terbakar, Faqih, api terlihat pertama kali menyala di bagian atas tengah rumah. “Awalnya kami tidak tahu, karena saat itu kami sedang istirahat sambil mengurus lemari di depan bersama beberapa teman. Kami baru menyadari api setelah ke arah belakang. Api sudah menyala besar dan menyebar,” katanya. Lanjutnya, saat itu mereka berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Namun, api yang sudah terlalu menyebar membuat dirinya bersama sejumlah penghuni rumah lainnya tidak bisa berbuat banyak. Api semakin tidak terkendali setelah membakar tumpukan material kayu seperti papan, balok yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat mebel seperti lemari, meja dan kursi. “Sudah tidak bisa dipadamkan, banyak isi rumah yang tidak bisa diselamatkan, termasuk dokumen penting. Yang bisa kami keluarkan hanya barang seadanya, lemari empat unit, dan mobil. Pakaian pun sudah tidak sempat karena api sudah menyebar luas,”bebernya. Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Aji Askar Husairi, mengatakan, dalam memadamkan kebakaran tersebut pihaknya menurunkan sejumlah unit damkar, baik yang ada di Kota Tanjung Redeb juga dibantu armada dari Sambaliung. “Dari kepolisian juga membantu menurunkan mobil water cannon untuk mempercepat pemadaman. Kami membuat sekat agar api tidak menyebar ke rumah lainnya. Alhamdulillah, api tidak menyebar luas,” bebernya Dari data sementara yang ia dapatkan, rumah yang terbakar ada dua unit, yakni satu unit rumah disertai usaha mebel, dan satu unit rumah yang tidak berpenghuni. “Sudah tidak bisa tertolong lagi, karena apinya cepat menyebar,” jelasnya. Di tempat yang sama, Kapolsek Tanjung Redeb, Iptu Rakhmad Wiwit Dianto, mengatakan, untuk penyebab kebakaran pihaknya masih belum bisa dipastikan. “Belum bisa kami perkirakan. Memang ada informasi kalau api terlihat pertama kali di bagian atas rumah kami belum tahu penyebabnya. Itu yang masih kami selidiki,” bebernya. Pihaknya, berencana akan mengumpulkan keterangan lebih lanjut dengan memanggil para saksi ataupun pemilik rumah. “Untuk korban jiwa ataupun luka bakar nihil, sementara kerugian material belum diketahui. Nanti akan kami sampaikan hasilnya setelah pemeriksaan,” pungkasnya. Dari peristiwa tersebut, salah seorang warga sempat syok tidak sadarkan diri, dan mendapatkan pertolongan pertama dari petugas Palang Merah Indonesia (PMI). (*/zza/app)