PLBN Jadi Embrio Ekonomi

Kamis 15-10-2020,10:47 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

PJS Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi meninjau proses pembangunan PLBN Sei Pancang, Sebatik, Rabu (14/10).

NUNUKAN, DISWAY – Pemerintah akan membangun 4 pos lintas batas negara (PLBN). Salah satunya, di Sei Pancang, Sebatik, Nunukan, yang ditinjau Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi, Rabu (14/10).

Teguh menyampaikan bahwa pembangunan PLBN, tidak hanya bertujuan sebagai pos pemantauan perlintasan antarnegara. Namun, juga akan didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan demikian, kehadiran PLBN akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” kata Teguh.

Pembangunan PLBN Terpadu Sei Pancang di Kecamatan Sebatik Utara, telah dimulai sejak 24 Februari 2020, dan ditargetkan selesai pada 17 Juli 2021.

Seperti diketahui, pembangunan PLBN ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara Direktorat Jenderal Cipta Karya, dengan ruang lingkup pekerjaan meliputi bangunan utama, mes pegawai, wisma, lanskap, pekerjaan interior, X-Ray cabin baggage, metal detector, jalan dan parkir kendaraan, jembatan, serta mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP) kawasan.

Bangunan utama, akan dibangun setinggi 3 lantai seluas 5.613 meter persegi, mes pegawai dibangun setinggi 2 lantai dengan luas 1.904 meter persegi, dan wisma dibangun setinggi 2 lantai seluas 1.888 meter persegi.

Selanjutnya, PLBN Terpadu Labang di Kecamatan Lumbis Ogong, Nunukan akan dibangun pada Oktober 2020. Direncanakan selesai pada pertengahan 2022, dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Pembangunan PLBN ini, meliputi pekerjaan bangunan utama, mes pegawai, wisma, patung Garuda, dan lanskap.

Di Kabupaten Malinau, Kementerian PUPR akan membangun PLBN Terpadu Long Nawang yang berlokasi di Kecamatan Kayan Hulu. Pembangunan PLBN ini dimulai pada Juni 2020. Ditargetkan selesai pada Desember 2021. Dengan anggaran sebesar Rp 259,34 miliar. Lingkup kegiatan pembangunan PLBN ini meliputi pekerjaan bangunan utama, mes pegawai, wisma, masjid dan lanskap.

Pembangunan keempat PLBN Terpadu di Kaltara, diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. HMS/REY

Tags :
Kategori :

Terkait