Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Tahapan Pilkada di Balikpapan bergulir. KPU mulai membuka rekrutmen petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Di tambah Linmas yang akan membantu mengamankan TPS masing-masing
Guna memastikan anggota KPPS dalam kondisi prima, KPU berencana melakukan rapid test massal. Untuk 13.500 orang. Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha memastikan hal tersebut.
"Rapid test untuk sejumlah orang itu dengan waktu agak singkat kan harus melibatkan banyak klinik. Maka bagi klinik yang belum mengajukan tawaran ke KPU silakan saja," ujar Thoha baru-baru ini.
Baca juga: Semakin Diterima, Transaksi Perbankan Syariah Terus Tumbuh
Klinik kesehatan yang sudah mengajukan yakni klinik Prodia, Lentera dan beberapa nama lainnya. Thoha menilai belum cukup banyak. "Makin banyak makin bagus, karena akan kita bagi. Kan ada 34 kelurahan, kalau satu kelurahan satu klinik saja artinya butuh 34 klinik," katanya.
Sekretaris KPU Kota Balikpapan Syabrani menjelaskan lebih detail masalah anggaran yang digunakan untuk rapid test yang menggunakan anggaran dari APBN. Dimana sebelumnya KPU telah menerima anggaran tambahan khusus COVID-19 sekira Rp 10 miliar.
Dalam pelaksanaan rapid test itu, anggaran per orangnya dipatok Rp 150 ribu. Menyesuaikan aturan Kemenkes RI. "Tapi kami berupaya pada pemerintah kota, apakah nanti ada bantuan. Yang jelas kami standby," katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengadakan rapat bersama diskes dan klinik yang telah mengajukan diri. "Ya kita minta masukan, jangan sampai klinik dibilang abal-abal, karena kita mau Rapid Test untuk 13 ribu orang," imbuhnya. (ryn/boy)