Rencana Nagabhuana Bangun Pabrik Ketujuh di Kaltim

Rabu 07-10-2020,14:37 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Gunawan juga membeberkan beberapa ironi yang terjadi. Di mana PT RUM yang memproduksi rayon untuk bahan kain PT Sritex, masih harus mendatangkan bahan baku utama selulosa dari Brazil.

Padahal bahan tersebut berasal dari kayu. Dimana bahan itu bisa dikembangkan di tanah Bumi Etam. "Kita banyak membuang-buang devisa ke luar negeri. Banyak hutan kita yang mangkrak dan bisa dikelola dengan baik. Sehingga kita bisa produksi itu (selulosa) sendiri. Dan tidak harus belanja lagi ke luar (negeri)," bebernya.

Gunawan menuturkan sinergitas tersebut sejatinya bisa dibangun di Kaltim. Hutan yang kosong bisa ditanami. Rakyat pun bisa dipekerjakan. Sehingga memperoleh penghasilan. Diperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk Naga Group ke-7 ini sebanyak 2 ribu orang.

Penjagaan ekosistem hutan juga akan dilakukan dengan baik. Dan tidak terabaikan. Di sisi lain, industri akan mendapat pasokan yang pasti. Sehingga menghasilkan produk yang kemudian diekspor dan menghasilkan devisa bagi negara. "Kami akan memulai dari Kaltim yang sudah dipercaya menjadi IKN," tandasnya. (nad/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait