Subsidi Kuota Internet 35 GB Sudah Diterima Siswa dan Guru

Rabu 07-10-2020,13:04 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kukar, nomorsatukaltim.com - Tunai sudah janji Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Untuk murid dan guru pengajar. Mereka dijanjikan subsidi kuota internet. Untuk meringankan kebutuhan kuota belajar daring. Akibat belum meredanya pandemi COVID-19.

SMPN 3 Tenggarong salah satunya. Murid dan guru pengajar sudah dapat kiriman paket kuota. Langsung dari kementerian. Masing-masing 35 Gigabyte (GB) untuk murid. 42 GB untuk guru pengajar.

Namun subsidi kuota internet tidak serta merta didapat langsung. Masing-masing sekolah wajib mendaftarkan nomor telepon calon penerima. Ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Diverifikasi kemudian di validasi oleh Kemendikbud.

"Sudah mulai masuk, dari Dapodik yang sudah didaftarkan operator sekolah langsung masuk ke hp siswa. Yang penting operator mendaftarkan nomor telepon murid dan guru," ujar Kepala Sekolah SMPN 3 Tenggarong, Sariani pada Disway Kaltim, Selasa (6/10/2020).

Subsidi kuota internet, diakui Sariani sudah masuk ke nomor telepon sepekan lalu. Atau awal bulan Oktober. Ada sebanyak 63 guru dan 900-an anak didik di SMPN 3 Tenggarong kantongi subsidi kuota internet. Dari kelas VII hingga kelas IX.

"Saya seminggu lalu masuk, dan anak-anak juga," tambahnya lagi.

Sariani memastikan kuota internet hanya untuk belajar dan mengajar. Membuka portal ruang pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar dengan pertemuan video.

Jika digunakan untuk membuka layananlain, otomatis ter-lock. Benar-benar khusus untuk pembelajaran.

Hal itu turut dibenarkan Yanti. Wali murid SMPN 3. Anaknya sudah kantongi subsidi kuota internet itu. Sesuai aturan Kemendikbud, 35 GB. Tidak kurang, juga tidak lebih. Sejak awal Oktober juga. Serentak dengan guru pengajar.

"Sudah masuk, Mas," ujar Yanti gembira.

Tentunya, ini sangat membantu dirinya. Di tengah sulitnya perekonomian saat ini. Subsidi kuota internet cukup mengurangi beban pengeluaran. Lagipula ia tak lagi khawatir jika kuota gratis itu akan digunakan untuk mengakses situs non pembelajaran oleh anaknya. Untuk menonton aplikasi video atau game online misalnya. Karena ya, kuotanya tidak bisa untuk itu.

Seperti yang dijelaskan Kemendikbud. Subsidi kuota internet akan diberikan hingga 4 bulan ke depan. Atau empat kali pemberian kepada murid dan guru pengajar. Hal ini dilakukan untuk menyikapi keluhan masyarakat. Di tengah kesulitan ekonomi saat pandemi. Untuk kebutuhan murid dalam belajar via daring. (mrf/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait