Rahmad Mas’ud (kanan) bersama Muhaimin saat kegiatan Pramuka. (Ist)
=========Balikpapan, DiswayKaltim.com - Nama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin ramai diperbincangkan. Namanya, kerap disandingkan dengan Rahmad Mas'ud. Wakil wali kota Balikpapan. Juga ketua DPD Partai Golkar Balikpapan.
Keduanya digadang sebagai calon kuat. Jika berpasangan pada Pilwali Balikpapan 2020.
Seperti di beberapa akun Facebook warga Balikpapan. Foto Muhaimin disandingkan dengan foto Rahmad. Salah satunya akun bernama Andi Amiruddin Solong. “Alumni KNPI menuju kursi Balikpapan 1 dan 2" katanya.
Memang keduanya, pernah duduk di kursi kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan. Muhaimin sebagai ketua DPD KNPI periode 2009-2012. Sedangkan Rahmad sebagai bendahara KNPI periode 2006-2009. Ketua KNPI kala itu Patman Parakkasi.
Postingan itu, mendapat respons positif pengurus KNPI saat ini. Bahkan, ada harapan besar agar pasangan Rahmad-Muhaimin dapat terwujud.
"Kalau kita memang menginginkan kader KNPI. Alumni maupun senior KNPI. Di situ banyak. Di antaranya ada Pak Rahmad dan Pak Muhaimin. Kalau saya tanggapannya positif saja. Kalau memang itu terjadi (Rahmad-Muhaimin) ya kita bersyukur sekali. Dua kader KNPI," kata Andi Achmad Mutawally, ketua DPD KNPI Balikpapan periode 2018-2021.
Menurut Andi Welly (sapaan akrab Andi Achmad Mutawally), kedua sosok tersebut memiliki potensi besar. Apalagi, dengan prestasi membawa KNPI lebih maju. Pada zaman kepengurusan mereka.
Keduanya merupakan respresentasi dari kaum pemuda.
"Kalau bukan pemuda siapa lagi. Potensinya sangat kuat," ungkapnya, Rabu (28/8/2019).
Ada beberapa nama berlatar belakang KNPI lainnya. Juga dinilai pantas memimpin Balikpapan. "Banyak senior maupun alumni-alumni kita yang punya potensi. Ada juga Pak Rendi Susiswo Ismail, Andi Arif Agung (A3) dan Pak NG Priyono," sebutnya.
Sementara itu, Muhaimin enggan menanggapi itu. Karena itu masuk ranah politik. Apalagi, dirinya saat ini masih sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).
"Saya ASN. Masa bakti saya masih kurang lebih sembilan tahun. Dan ASN enggak boleh komentar soal politik," katanya.
Rahmad sendiri saat dikonfirmasi belum menentukan siapa yang akan dipilh. Mendampingi pada Pilwali Balikpapan 2020. “Belum. Masih dibahas," katanya, usai pelantikan anggota DPRD Balikpapan periode 2019-2024, Senin (26/8/2019) lalu. (sah/dah)