Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pengkot Persatuan Squash Indonesia (PSI) Balikpapan tak ingin tampil setengah-setengah. Di Kejurprov squash pada 15 sampai 18 Oktober nanti.
Sebagai tuan rumah, tim Balikpapan menargetkan 8 medali emas. Dari 12 emas yang mungkin diraih pada Kejurprov level senior dan junior itu.
"Masih yakin bisa meraih juara umum lah di Kejurprov tahun ini," kata Ketua Pengkot PSI Balikpapan Yasmiati, Senin (5/10/2020).
Perlu diketahui Balikpapan selalu mendominasi kejuaraan cabang olahraga squash. Dalam 16 tahun terakhir ini Kota Minyak selalu keluar sebagai juara umum Kejurprov. Selain itu, Kejurprov yang bakal digelar di Balikpapan tentu menjadi sebuah keuntungan besar. Hal itu tak dipungkiri pelatih squash Balikpapan Yaisha Putri.
“Satu poin mereka sudah diuntungkan, karena tidak perlu lagi adaptasi lapangan. Pasti ini jadi motivasi lebih,” kata Yaisha.
Meski ingin memperpanjang rekor juara umum, Yaisha enggan jumawa. Persaingan tetap berjalan sengit. Terlebih setahun terakhir ini atlet tak pernah mengikuti kejuaraan lantaran COVID-19. Daerah lain seperti Samarinda, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, dan Berau bisa menjadi ancaman.
Kejurprov kali ini juga bakal menjadi debut perdana atlet junior. Tentunya diharapkan bisa bermain lepas dan punya motivasi tinggi agar dapat pengalaman berharga.
Sadar digelar saat pandemi, panitia bakal menerapkan protokol kesehatan ketat selama berlangsungnya Kejurprov. Seperti wajib menyerahkan hasil rapid test, menggunakan masker. Selama pertandingan, peserta juga hanya boleh didampingi manajer, pelatih dan panitia. (fdl/ava)