Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim akan menggelar Musprov pada Sabtu (3/10) sore. Di sekretariat KONI Kaltim. Agenda utamanya tentu pemilihan ketua baru.
Tapi dapat dipastikan pemilihan ketua akan berlangsung secara aklamasi. Pasalnya dalam penjaringan yang dilakukan panitia Musprov. Hanya calon petahana yang maju dalam pemilihan.
Awalnya ada dua kandidat. Salah satunya Jahidin. Ketum PSTI saat ini. Tapi hingga waktu yang ditetapkan. Kandidat lain tersebut urung maju.
“Jadi kemarin yang ambil formulir ada dua, namun cuma incumbent yang mengembalikan berkas,” kata Darmin Balfas, Sekum PSTI Kaltim.
Maju tunggalnya Jahidin ditengarai karena mayoritas Pengkot/Kab masih percaya kepada kepemimpinannya. Dari sepuluh Pengurus kota/kabupaten di Kaltim. Ia mendapat delapan suara.
Dikatakan Darmin. Ada pembahasan penting di Musprov kali ini. Mengingat pemilihan ketum baru tak akan memakan waktu lama. Yakni mengenai komitmen PSTI Kaltim dalam meraih prestasi.
Bukan apa-apa, olahraga yang identic dengan tendangan balik badan ini. Sejak Kaltim menjadi tuan rumah PON. Hingga kini prestasinya masih minim. Prestasi terbaiknya hanya medali perunggu.
“Saya rasa PR PSTI Kaltim ini ada di prestasi. Harus bisa dimaksimalkan pada event yang akan kita hadapi, termasuk PON nanti,” tegasnya.
Sementara itu. Disinggung soal fasilitas olah raga sepak takraw sendiri. Seperti lapangan indoor. Darmin menanggapi kalem. Ingin punya, tapi bukan itu prioritasnya saat ini. Lebih pada peningkatan atlet sepak takraw Kaltim. Baik yang masih dibina, atau pun yang dipersiapkan untuk PON mendatang.
“Lapangan banyak ya, kalau gedung indoor tentu kita kepingin punya. Tapi saya rasa hal itu bukan sebuah alasan (kurang berprestasi) ya,” pungkasnya. (frd/ava)