Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Punggawa Persiba Balikpapan Mei Handoko sedikit bersyukur kompetisi ditunda sebulan. Dia kini bisa fokus untuk memaksimalkan masa pemulihan cedera yang dideritanya. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mendapatkan cedera lutut saat Persiba bentrok dengan Borneo FC pada laga uji coba di Stadion Segiri.
Handoko harus ditarik keluar lebih cepat. Padahal dia baru masuk beberapa menit di babak kedua. Dengan kompetisi yang rencananya akan digulirkan November. Ia berpeluang bugar 100 persen saat kompetisi dimulai.
"Alhamdulillah buat saya sendiri menguntungkan, tapi tidak buat tim. Karena sudah maksimal persiapan tapi harus ditunda," katanya, Kamis (1/10/2020).
Persiba sendiri saat ini sudah persiapan maksimal. Kekompakan tim pun sudah mulai terbangun. Tentu sebagai pemain Handoko menginginkan kompetisi bisa terealisasi November nanti. Seperti janji PSSI saat memutuskan menunda kembali Liga 1 dan Liga 2.
"Kalau tidak ada kompetisi, tim pasti rugi. Karena sia-sia persiapan yang sudah dilakukan selama ini. Semoga saja November bisa terlaksana,” ujar mantan punggawa Madura FC.
Ditambahkan Handoko proses pemulihan saat ini masih melakukan penguatan otot paha. Dia pun berharap secepatnya bisa bergabung kembali dengan tim.
”Satu bulan ini fokus penyembuhan saja dan mengikuti program dari fisioterapi. Insyaallah secepatnya bisa pulih dan bergabung lagi dengan tim,” katanya.
Andai sembuh nanti, Handoko juga harus bersaing berebut posisi di lini tengah. Bersaing dengan sederet nama berpengalaman yakni Yusuf Efendi, Septinus Alua dan Bryan Cesar. Ditambah Adam Maulana, Andre Dio, Riza Alfin Zidane serta Nevy Dwaramury. (fdl/ava)