Tak Aman, Lokasi Popnas Papua Dipindah ke Jakarta

Sabtu 24-08-2019,16:01 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Muhammad Adam. (qn/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang sedianya diselenggarakan pada Oktober di Papua terpaksa dipindah ke daerah lain. Pemindahan ini atas permintaan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Permintaan itu disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Kamis (22/8/2019) lalu. Selain alasan keamanan, sarana dan prasarana penunjang kejuaraan tersebut belum tersedia. “Sebanyak 50 persen venue-venue belum dilelang. Memang ini harus kerja keras. Karena waktunya sudah dekat. Informasinya akan dipindak ke DKI Jakarta,” ungkap Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Kaltim, Muhammad Adam, Sabtu (24/8/2019). Sehari setelah surat itu dikirim Lukas, lanjut dia, Kemenpora membalasnya. Pada prinsipnya, kementarian tersebut menerima alasan yang disampaikan Lukas. “Padahal waktunya sudah sangat dekat. Enggak sampai dua bulan,” ucap Adam. Dia memastikan, atlet yang akan mewakili Kaltim di Popnas 2019 tak terpengaruh dengan pemindahan lokasi tersebut. Salah satu pengurus KONI Kaltim ini meminta seluruh atlet tetap berlatih seperti biasa. “Petarung kita harus tetap berlatih keras,” imbuhnya. Adam menyebut, atlet tarung derajat diberikan kuota tarbanyak untuk bertarung di Popnas. Terdapat 10 atlet di kelas petarung bebas putra dan putri yang akan berlaga di kejuaraan antar pelajar itu. “Karena tolak ukurnya prestasi kita di Popnas Semarang dua tahun yang lalu. Kita juara umum kedua,” bebernya. Kata dia, perwakilan Kaltim untuk Popnas akan diseleksi di kejuaraan daerah. Pada umumnya, pelajar di Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim kerap mewakili Bumi Etam dalam kejuaraan tersebut. “Insyaallah seleksi akan diadakan pertengahan September. Kita menunggu legalitas setelah musyawarah provinsi KODRAT. Setelah kita dapat SK, kita akan segera menyiapkan kejuaraan daerah,” sebutnya. Pada Popnas sebelumnya, tarung derajat menyumbang dua medali emas. Di kejuaraan yang sama tahun ini, dia ingin tetap mempertahankan prestasi itu. “Popnas lalu kita mendapat medali emas di seni gerak. Tapi Popnas kali ini, tidak ada seni gerak. Semuanya tarung bebas putra dan putri. Mudah-mudahan kita bisa dapat dua medali emas lagi,” harapnya. (qn/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait