RSUD IA MOEIS Edukasi 3M+1C

Jumat 18-09-2020,14:53 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - World Patient Safety Day atau Hari Keselamatan Pasien se-Dunia diperingati setiap 17 September. Peringatan itu juga diikuti jajaran Kementrian Kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk jajaran direksi dan staf Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdul Moeis (RSUD IA Moeis) Samarinda. Acara tersebut dihadiri seluruh jajaran direksi dan koordinator tiap Unit, tim manajemen anggota Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (KMKP), anggota komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPIRS), dan anggota tim Promosi Kesehatan (PKRS). Acara berlangsung dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan ketat. Wakil Ketua Komite Mutu RSUD IA Moies, drg Rina Wahyu, Sp Ort mengatakan, agenda ini kali pertama dilakukan saat dunia kesehatan sedang menghadapi tantangan besar pandemi COVID-19. Peringatan ini penting, terutama bagi paramedis sebagai tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan. “Kami juga berencana menjalankan beberapa program yang sedang digarap, yaitu budaya keselamatan pasien," ucapnya. Program tersebut berupa arahan dan sosialisasi tenaga kesehatan tentang pentingnya pelayanan pada pasien. Termasuk komite mutu mengawal rumah sakit yang secara bertahap berbenah untuk pelayanan lebih baik. "Kami selalu memperbaiki area safety dalam menghadapi pandemi. Dalam rangka usaha menekan penyebaran pandemi di lingkungan rumah sakit,” katanya. Tahap awal, disiapkan alat pelindung diri (APD), wastafel cuci tangan, bilik disinfektan, screening pasien, dan alur-alur pelayanan untuk tujuan safety sesuai arahan kementrian kesehatan pada tenaga kesehatan. "Karena Hari Keselamatan Pasien juga diperuntukkan pula kepada para tim medis," katanya. drg Rina Wahyu mengharapkan, pada momen ini, semuanya lebih peduli terhadap keselamatan diri, dengan menerapkan protokol kesehatan saat ke luar rumah. "Menjalankan protokol kesehatan di setiap kegiatan sehari-harinya, yaitu 3M+1C yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta cegah kerumunan,” sebutnya. Dari sisi tenaga kesehatan, dilengkapi dengan APD yang memadai dalam bekerja dan memberi pelayanan. Alat-alat kesehatan yang lebih baik, dan perhatian pemerintah baik dari pusat maupun daerah untuk perbaikan pelayanan dan keselamatan dalam bertugas. “Harapan terbesar adalah pandemi COVID segera berlalu," pungkasnya. (top/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait