Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Laga derby antar dua klub besar di Kaltim akhirnya terwujud. Usai tarik ulur karena terbentur pandemi. Borneo FC menyatakan kesiapannya meladeni tantangan Persiba untuk menjalani laga eksebisi.
Menilik ke belakang. Laga yang melibatkan tim asal Samarinda dan Balikpapan. Selalu berjalan dengan tempo tinggi. Sengit dan panas.
Tapi gengsi tersebut rasanya tak akan tersaji pada derby kali ini. Selain karena hanya berstatus laga uji coba. Yang tentu kedua tim akan melakukan bongkar pasang pemain sepanjang laga. Juga karena tujuan dari laga ini bukanlah siapa mengalahkan siapa.
Tapi tentu pertandingan tak akan landai saja. Sebabnya laga tersebut akan dijadikan tolak ukur bagi kedua tim. Untuk melihat kemampuan dan kesiapan pemainnya. Baik individu atau kepaduan dengan tim.
Secara terbuka, Pelatih Persiba Alfredo Vera dan Ahmad Amiruddin (asisten pelatih Borneo FC). Menegaskan bahwa sejatinya kedua tim sedang sama-sama membutuhkan.
Persiba butuh lawan uji coba yang levelnya di atas mereka. Borneo FC pun begitu. Melawan Persiba dianggap cukup merepresentasikan kekuatan lawan di Liga 1 mendatang. Hanya minus pemain asing saja.
Kepastian uji coba kedua tim akhirnya didapat. Digelar dua kali di tempat berbeda. Borneo FC akan menjadi tuan rumah lebih dulu di Stadion Segiri Samarinda pada Sabtu 19 September. Kemudian pada Rabu 23 September, giliran Persiba yang akan menjamu Pesut Etam di Stadion Batakan Balikpapan.
“Sengaja melakukan jarak pertandingan begitu dekat, sekaligus bisa beradaptasi saat babak penyisihan nanti di Cilacap,” kata Sekretaris Tim Persiba Rahmad Sumanjaya, Rabu (16/9).
Kedua pertandingan tersebut dipastikan bakal digelar tanpa penonton. Hal tersebut dilakukan untuk mengindari kerumunan massa. Mengingat pandemi COVID-19 masih menghantui Kaltim dan sekitarnya. Bahkan untuk pemain pun. Wajib melakukan swab test terlebih dahulu.
"Pertandingan nanti dipastikan tertutup. Sesuai kesepakatan dengan Borneo FC. Masing-masing stadion memang tidak ingin ada keramaian. Tapi kami usahakan untuk bisa live streaming, agar bisa disaksikan masyarakat Balikpapan," tambahnya.
Usai menuntaskan derby Kaltim versus Borneo FC. Persiba belum akan berhenti. Mitra Kukar masih dalam pantauan mereka. Permintaan laga persahabatan sudah diajukan. Tinggal menunggu respon Naga Mekes saja.
”Kemungkinan akan dilakukan setelah lawan Borneo. Tinggal tunggu saja. Karena pelatih mintanya tiga uji coba sudah cukup. Kalau Mitra batal, bisa dialihkan ke tim lokal,” katanya.
Sementara itu disinggung soal rencana ke Jakarta, Rahmad menjelaskan sejatinya sejak awal tim ini hanya fokus pemusatan di Balikpapan. Tidak memikirkan tempat lain. “Begitu kumpul memang langsung konsentrasi penuh di Balikpapan,” tegasnya. (fdl/ava)