Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Usai menjadi pemeriksaan kesehatan jasmani, bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan Wakil Wali Kota Thohari Azis mengikuti tes psikologi, hari ini (15/9/2020). Tes psikologi melibatkan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kaltim. Pelaksanaan dilaksanakan di Gedung Dinas Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan.
Sesuai dengan rencana, tes psikologi ini dilaksanakan sekitar 3-4 jam. Di mana tes terbagi dalam tertulis dan wawancara. Perwakilan HIMPSI, Annisa mengatakan tes ini bagian dari rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sejak kemarin (14/9/2020).
“Hari ini tesnya lebih ke arah rohani, psikologi. Ada juga tes klasikal, tes materi, kemudian setelah istirahat lanjut tes wawancara,” Annisa saat dijumpa di sela aktivitasnya, Selasa (15/9/2020).
Dalam tes psikologi berdasarkan petunjuk teknis yang sudah tersedia. Menurutnya, tujuan dari tes adalah melihat kondisi kesehatan rohani dan kemampuan kontestan Pilkada tersebut dalam menjalankan tugas secara umum. Materi tes dipastikan lengkap sesuai yang dibutuhkan penyelenggara Pilkada untuk melihat kesiapan psikologi peserta Pilkada.
”Kalau tes wawancara, materi yang diajukan bertujuan untuk melihat kesiapan dan kemampuan bakal calon kepala daerah dalam melihat masalah dan seperti apa cara penyelesaiannya,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menyebut, tes kesehatan selama dua hari merupakan rangkaian syarat wajib yang harus diikuti bapaslon. Sebelum nantinya ditetapkan menjadi paslon wali kota dan wakil pada 23 September mendatang.
“Untuk pemeriksaan kesehatan rohani biasanya lengkap dan mendalam, serta harus dijawab oleh peserta,” kata dia.
Noor Thoha menambahkan, bapaslon ini harus lolos atau memenuhi syarat (MS) sebagai paslon wali kota-wakil wali kota, sebelum maju pada pilkada 9 Desember mendatang. Rencananya hasil tes dua hari ini akan dipleno oleh tim dokter pemeriksa RSKD pada besok (16/9/2020).
Dalam kegiatan tes psikologi, hadir Komisioner KPU Balikpapan Mega Feriani Fery, Komisioner Bawaslu Balikpapan Ahmadi Aziz, dan tim HIMPSI Kaltim. (fey/zul)