Calon Lawan Kotak Kosong, Begini Jumlah Harta Kekayaan Rahmad-Thohari

Senin 14-09-2020,17:36 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pasangan Rahmad Mas'ud-Thohari Aziz dipastikan melenggang ke pilkada, 9 Desember nanti. Mereka juga bisa dipastikan, sebagai calon tunggal. Alias lawan kotak kosong.

Persyaratan administrasi telah dilengkapi, dan diserahkan ketika pasangan itu mendaftar ke KPU, Jumat (4/9/2020) lalu. Kini tinggal dicek keabsahan data-data administrasi tersebut. Seperti ijazah, dan lain-lain. Bacalon tersebut juga kini tengah menjalani tes kesehatan. Sebelum ditetapkan sebagai calon pada 23 September.

Dari beberapa persyaratan administrasi, di antaranya menyerahkan bukti bahwa bacalon telah melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

"Surat tanda terima, bahwa yang bersangkutan telah melaporkan harta kekayaan ke KPK, itu jadi syarat," kata Thoha.

Dalam hal ini, KPU, tak mengetahui berapa besar harta kekayaan. Sebab, pelaporannya, langsung ke KPK. Di KPU, bacalon hanya menyerahkan tanda terima dari KPK sebagai bukti telah melaporkan jumlah harta kekayaan ke lembaga anti rasuah itu.

"Itu syarat yang harus dipenuhi. Bahwa yang bacalon telah melaporkan harta kekayaannya ke KPK," tambahnya.

Dari penelusuran media ini, di website KPK. Rahmad dan Thohari benar telah melaporkan jumlah harta kekayaannya. Untuk periode 2019.

Rahmad, dalam LHKPN-nya, tercatat memiliki harta Rp 12.460.067.031, atau Rp 12,4 miliar lebih. Terdiri dari sejumlah bidang tanah dan beberapa bangunan di Balikpapan, senilai Rp 6,5 miliar lebih. Alat transportasi dan mesin, terdiri dari mobil BMW Jeep, minibus Mitsubishi, Toyota Alphard dan Jeep Wrangleer dengan total senilai Rp 2,6 miliar.

Kemudian dari jenis harta bergerak lainnya, senilai Rp 924 juta. Kas dan setara kas, senilai Rp 2,34 miliar.

Sementara Thohari, tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 1.847.523.016, atau Rp 1,8 miliar lebih. Rinciannya, terdiri dari sejumlah bidang tanah dan bangunan di Balikpapan, senilai Rp 1,76 miliar lebih.

Kemudian tiga unit mobil. Dan satu sepeda motor. Masing-masing Honda Jazz, sepeda motor merek Yamaha, mobil Nissan Evalia dan mobil pikap Daihatsu. Total nilainya Rp Rp 219 juta lebih. Kas dan setara kas, senilai Rp 125 juta lebih. (sah/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait