Terpaksa Banting Setir Jadi Nelayan

Senin 14-09-2020,10:01 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Illustrasi. Salah satu toko suvenir di Kabupaten Berau.

Tanjung Redeb, Disway - Sahlina sepakat bila Pemerintah Kabupaten Berau menutup tempat wisata. Bila kasus konfirmasi COCID-19 makin bertambah. Walau itu berimbas pada usahanya. Sebagai penjual suvenir.

Menjual suvenir sudah dilakoninya selama 10 tahun. Di salah satu destinasi wisata di Derawan. Memang dilematik. Namun demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Menghindari munculnya klaster baru.

Pada Maret 2020 lalu, pemerintahan kampung menutup destinasi. Resort dan rumah makan semuanya ditutup.

Berimbas pada kebijakan merumahkan karyawan. Termasuk yang dilakukan Sahlina.

“Merumahkan karyawan sementara. Karena benar-benar sulit.

Tidak ada pemasukan karena toko ditutup," jelasnya kepada Disway Berau, Minggu (13/9).

Tags :
Kategori :

Terkait