Atlet senam Balikpapan terpaksa latihan mandiri, target pun bisa tak terealisasi. (Andi Muhammad Hafizh/ Disway Kaltim) Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Tak adanya kejuaraan hingga akhir tahun membuat program cabor senam (ritmik dan artistik) Balikpapan sedikit terganggu. Bagaimana tidak, tahun depan mereka sudah menghadapi Pra Porprov VII Kaltim dan Porprov VII Kaltim 2022 di Berau. Pelatih senam Balikpapan Edy Purnomo mengakui tak adanya kejuaraan berdampak pada atlet. Terutama untuk mengetahui sejauh mana perkembangan mereka. Termasuk mental bertanding atlet yang sangat diperlukan menghadapi multi event empat tahunan tersebut. "Semua kan karena adanya pandemi ini. Kita menerima apa adanya. Tak bisa berbuat banyak," ujar Edy. Adanya pandemi COVID-19 juga memaksa atlet untuk latihan di rumah. Edy yang seorang diri melatih 40-an atlet tersebut tak ingin mengambil risiko. Terlebih atletnya rata-rata masih duduk di bangku sekolah. "Mereka latihan di rumah dan biasanya mengirimkan video hasil latihan. Tentu ini tidak maksimal," tambahnya. Tak hanya itu, target untuk menembus tiga besar di Porprov 2022 nanti juga berpengaruh. Sejauh ini secara teknis Balikpapan masih berada di bawah Samarinda, Kukar, dan PPU. Selain itu fasilitas dan alat tanding belum memadai. Untuk di nomor putra hanya punya tiga alat tanding. Sedangkan putri dua alat tanding saja. (fdl/ava)
Tak Ada Kejuaraan, Atlet Senam Balikpapan Terganggu
Selasa 08-09-2020,21:47 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :