BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Maut memang tak mengenal tempat dan waktu. Termasuk saat sedang berkunjung ke warung kopi. Budi Santosa (46) tiba-tiba menghembuskan napas terakhirnya di sebuah warung kopi di kawasan Jalan RE Martadinata RT 63, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Senin (7/9). Kejadian pada pukul 12.00 Wita tersebut membuat pemilik serta seisi warung kopi menjadi heboh dan panik.
Pemilik warung kopi, H Suharti mengatakan, korban awalnya datang ke warung kopi untuk bersantai. Korban memesan kopi bungkus satu gelas. Awalnya tidak ada kecurigaan apapun, sebab korban asyik menikmati kopi sembari merokok. Namun, tak lama kemudian korban ditemukan sudah terjatuh di lantai.
"Dia pesan white coffee terus minum kayak biasa. Nah enggak lama pas saya lihat kok dia itu jatuh ke lantai. Terus saya panggil enggak nyahut-nyahut, jadi ya saya panik. Saya panggilin semua orang-orang minta tolong," ujar Suharti.
Suharti meminta bantuan warga sekitar untuk mengecek kondisi korban. Termasuk juga memangil Ketua RT 63. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah tidak bernyawa dan tidak ditemukannya tanda-tanda denyut nadi. Warga pun langsung menghubungi petugas.
"Saya panggil juga Ketua RT sama orang-orang, katanya sudah meninggal. Jadi dipanggil polisi untuk periksa takutnya kenapa-kenapa, enggak ada yang berani mendekat kita," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kanit URC Polresta Balikpapan Iptu Bambang Juli Susilo mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Gunung Sari Ilir, Aipda Denny bahwa ada seseorang meninggal dunia di sebuah warung kopi. Pihaknya pun langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan penanganan serta mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat kami datang posisi sudah seperti ini. Untuk penyebabnya sementara diduga korban memiliki riwayat penyakit. Tapi tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
Setelah melakukan pengecekan awal, Tim Identifikasi Polresta Balikpapan tiba di lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan. Usai diperiksa, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit.
"Keluarga korban sudah datang tadi dan sudah dikabari juga ke keluarga lainnya. Sementara barang-barang korban kami amankan dan kami serahkan ke keluarganya. Penyebabnya masih tunggu hasil pemeriksaan, namun dugaannya karena sakit," tutupnya. (Bom/zul)