Objek wisata bahari Pulau Derawan masih dikunjungi wisatawan.(IST)
TANJUNG REDEB, DISWAY – Kunjungan wisata di Berau, khususnya di Pulau Derawan dan Kecamatan Bidukbiduk masih berlangsung. Walaupun penambahan kasus konfirmasi terus terjadi.
Camat Pulau Derawan, Tasrif mengakui objek wisata di Pulau Derawan masih dibuka. Untuk umum.
Ia mengatakan, objek wisata Pulau Derawan bisa saja ditutup. Jika kasus konfirmasi COVID-19 terus bertambah. Apalagi transmisi lokal membuat masyarakat khawatir, termasuk warga di wilayahnya.
“Nanti dilihat perkembangannya. Akan ada pertemuan dengan Bupati Berau. Apakah ditutup atau tetap dibuka,” jelasnya.
Tasrif menyebutkan, pengunjung objek wisata di Pulau Derawan memenuhi standar protokol kesehatan. Seperti pemeriksaan suhu tubuh dan ada surat kesehatan dari puskesmas atau rumah sakit setempat.
“Setiap wisatawan yang ingin ke Pulau Derawan harus diperiksa kesehatannya di pos jaga dermaga Tanjung Batu. Jika dinyatakan sehat, bisa melanjutkan perjalanan,” terangnya.
Pernyataan senada dikatakan Camat Bidukbiduk, Abdul Malik. Pihaknya menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah kabupaten. Yaitu Bupati Berau dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.
Menurutnya, pengelola objek wisata di Kecamatan Bidukbiduk menerapkan prokes ketat. Pengunjung yang datang wajib menggunakan masker. Suhu di atas 37,5 derajat atau sedang batuk tidak diperkenankan memasuki lokasi wisata.
Selain itu, menerapkan physical distancing selama berwisata. Pengunjung juga wajib menyertakan nomor ponsel untuk mempermudah monitoring dan pengawasan.
“Bagi pengunjung yang berasal dari luar daerah Berau wajib menunjukkan hasil rapid test atau PCR," pungkasnya. (ZZA)