Stan Pasar Tani Mahulu, di Simpang Tikah, Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.(dok/DKPP Mahulu)
Ujoh Bilang, nomorsatukaltim.com – Petani di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) akhirnya dibuat mudah untuk memasarkan hasil pertaniannya. Sejak penghujung tahun lalu. Pemkab Mahulu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) membuka Pasar Tani.
“Pasar Tani dibuka dua kali dalam sepekan. Rabu dan Sabtu,” kata Kepala DKPP Mahulu, Saripuddin, dihubungi nomorsatukaltim via seluler, Rabu (2/9).
Seperti namanya, Pasar Tani mahulu menjajakan beragam hasil panen petani setempat. Mulai dari beras, sayur-mayur, serta hasil tani dan kebun lainnya.
Lokasinya strategis, di kawasan Simpang Tikah, Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.
Animo masyarakat terhadap pasar itu sangat tinggi. Sayangnya, belum juga berkembang pesat. Keberadaan Pasar Tani Mahulu terganggu oleh pandemi.
"Saat ini pasar tani itu ditutup sementara karena pandemi COVID-19. Rencana buka lagi pada 5 September, sembari menunggu arahan dari Bupati,” ujar Saripuddin.
Sudah sebulan lalu pasar tersebut ditutup sementara. Untuk menghindari kontak fisik. Karena di rentang waktu yang sama, Mahulu mulai mendapati kasus positif COVID-19 di daerahnya.
Ketika dibuka nanti, Pasar Tani Mahulu. Yang mengakomodir petani dari 5 kecamatan di Mahulu. Bisa kembali hidup normal. Angka transaksinya tetap tinggi. (imy/ava)