Kepala Dinas Terpapar

Kamis 03-09-2020,10:05 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Hal tersebut membuat dirinya dilema. Pasalnya, sudah mendekati akhir tahun dan banyak pekerjaan yang harus segera dituntaskan oleh masing-masing OPD.

“Ini simalakama, kalau tidak WFH bahaya virus. Kalau WFH dikhawatirkan pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya.

Selain masalah WFH, Said juga mengingatkan soal peserta SKB. Dikatakannya, peserta harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, sebelum pelaksanaan seleksi.

"Iya dalam pelaksanaan SKB sesuai dengan peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN), maka penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat," ujarnya.

Hal ini guna mengantisipasi terjadinya klaster baru saat SKB digelar. Terlebih lagi, ada aturan khusus bagi peserta yang berasal dari luar Berau.

"Untuk peserta yang di luar Berau harus menggunakan rapid test atau swab. Agar pelaksanaan berjalan dengan lancar. Dan mudah-mudahan semua terbebas dari COVID-19," terangnya.

Lanjutnya, sesuai dengan peraturan yang ada, mereka juga harus berada di Berau 14 hari sebelum pelaksanaan SKB berlangsung.

"Sesuai peraturan begitu. Namun ada kemudahan yang diberikan untuk SKB sekarang, dimana peserta yang berdomisili di luar Berau, bisa mengikuti tes di wilayahnya masing-masing," jelasnya.

“Namun, tidak menutup kemungkinan mereka juga akan mengikuti tes lanjutan tersebut di Berau,” imbuhnya

SKB nantinya, dilangsungkan di Kantor BKPP Berau. Di mana tahap pertama pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2019 proses SKD telah diselenggarakan di sana.

“Sekira 300 peserta akan hadir mengikuti tes,” katanya.

Dirinya berpesan agar peserta benar-benar menjaga kondisi fisik sebelum menghadapi proses ujian. Serta yang tidak kalah penting, yakni mempersiapkan diri guna menjawab soal-soal yang diberikan.

“Jangan lupa protokol kesehatan,” pungkasnya. */fst/APP

Tags :
Kategori :

Terkait