Bontang, nomorsatukaltim.com - Pembahasan APBD-Perubahan 2020 Kota Bontang dikebut. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD dikejar waktu. Perda APBD-Perubahan harus diketok sebelum penetapan calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di Kota Pupuk itu, wali kota dan wakilnya maju Pilkada. Berpisah. Neni Moerniaeni menggandeng Joni Muslim. Sedangkan Basri Rase memilih jalan bareng Adi Darma.
Itulah alasannya TAPD dan Banggar kejar waktu. Harus tuntas sebelum 23 September: penetapan calon kandidat di KPU.
Komando pimpinan daerah nanti ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Siapa yang akan mengisi posisi Plt, akan ditunjuk Gubernur Kaltim, Isran Noor. Gubernur Isran masih menunggu surat cuti dari Neni dan Basri.
"Dasarnya dari surat cuti," ujar Karo Humas Pemprov Kaltim, HM Syafranuddin kepada Nomor Satu Kaltim saat dikonfirmasi.
Pejabat yang ditunjuk sebagai Plt dari lingkungan Pemprov Kaltim. Namanya masih rahasia. Sesuai keinginan gubernur.
"Iya itu hak prerogatif Gubernur," timpalnya.
Ada tiga nama yang lagi dibicarakan. Yang informasinya bakal digadang-gadang sebagai Plt Wali Kota di Bontang.
Tiga-tiganya sekarang menjabat di sebagai Kepala Dinas di Pemprov Kaltim. Pertama ada Sirajuddin, sekarang memimpin Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Sirajuddin memulai karirnya di Pemkot Bontang. Karirnya moncer di era kepemimpinan Adi Darma-Isro Umarghani. Bahkan sempat menduduki posisi Sekretaris Daerah sebelum bergeser ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Lalu ada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Anwar Sanusi. Juga pernah menjabat di Pemkot Bontang. Di masa Adi-Isro, dia menjabat sebagai Sekretaris Disdikbud Bontang sebelum dimutasi ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang, sebagai sekretaris juga.
Terakhir, Ibrahim yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian. Namanya juga disebut di bursa Plt Wali Kota. Tapi Karo Humas Pemprov membantah. Belum ada nama-nama yang dicalonkan jadi Plt Wali Kota Bontang. Pun tidak ada kriteria khusus bagi calon Plt itu.
"Kita belum ada keputusan soal itu, belum ada nama juga," tuturnya. (wal/yos)